“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. (ITB).”(Roma 12:10)

Dalam kehidupan kita, pastilah kita akan selalu berusaha mengejar prestasi. Baik dalam pendidikan, dunia kerja atau pun di tengah masyarakat. Namun, banyak orang yang justru terlalu fokus kepada ingin mendapatkan pengakuan, dihormati, disanjung dan diistimewakan saja oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan tidak sedikit orang Kristen juga yang mengejar kehormatan dari manusia. Sama seperti ketika Yesus melayani di dalam dunia ini, ada banyak orang yang tidak suka, dan justru membenci Yesus. Dalam Yohanes 12:43 dikatakan: “Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.” (ITB) Orang-orang Farisi, takut dikucilkan oleh para pemimpin agama Yahudi yang ada saat itu. Karena mereka melihat ternyata para pemimpin Yahudi ini malahan percaya kepada Yesus. Ketakutan orang-orang Farisi ini memperlihatkan bahwa betapa mereka sangat mengejar pengakuan dan hormat dari manusia.

Namun, rasul Paulus mengingatkan kepada kita, supaya dalam kehidupan kita, harus dipenuhi dengan kasih dan keinginan untuk saling mendahului dalam memberi hormat.

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. (Rom 12:10 ITB)

Hendaklah Saudara-saudara saling mengasihi satu sama lain dengan mesra seperti orang-orang yang bersaudara dalam satu keluarga, dan hendaknya kalian saling mendahului memberi hormat. (Rom 12:10 BIS)

Rasul Paulus menggambarkan kita semua adlaah saudara dalam satu keluarga. Hal yang sama dengan yang Yesus selalu ajarkan, rasul Paulus mengingatkan untuk senantiasa saling mengasihi satu sama lain. Jadi ada ketersinambungan, bukan hanya satu pihak yang mengasihi. Diwujudnyatakan dengan saling mandahului, berlomba-lomba untuk memberi hormat, bukan mencari hormat. Bukan hanya mengajarkan, namun rasul Paulus bahkan Yesus sudah memberi contoh teladan kepada kita. Mereka dalam kehidupan pelayanannya bukan mencari hormat dari manusia, tetapi juga selalu memberi hormat. Merendahkan hati, tidak mengejar pengakuan dan perkenanan dari manusia, tetapi dari Allah.

Mari, menjadi orang-orang Kristen yang rendah hati, selalu hidup penuh kasih dan berlomba-lomba memberi hormat. Ingatlah, padi semakin berisi akan semakin menunduk.

Amin, Tuhan Yesus memberkati

(NAK13112023)

Pokok Doa GBIK:

1. Berdoa bagi jemaat yg saat ini dalam mencari pekerjaan yang baru atau yang masih belum mendapatkan pekerjaan, agar Tuhan memberikan pekerjaan tepat pada waktu Tuhan;
2. Berdoa bagi Panitia Mimbar yang sedang mencari Gembala Sidang bagi GBIK, Tuhan berikan hikmat dalam mempersiapkan calon Gembala Sidang yang seturut dengan kehendak Tuhan;
3. Berdoa bagi para pejabat di negara kita agar dapat menjalankan tugas dengan mengutamakan kepentingan rakyat dan menjauhkan diri dari perbuatan korupsi.

Pokok Doa Cabang Sumur Bandung, Way Jepara, Lampung Timur

• Doakan Pelayanan dan Kesehatan Pdt. Yulius Eko Imanuel dan Keluarga
• Doakan Pertumbuhan jemaat GBIK Cabang Sumur Bandung, Way Jepara, Lampung
• Doakan kegiatan rutin gereja (Kebaktian, Sekolah Minggu, Jam Doa) dan kegiatan lainnya bisa berjalan dengan baik