“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika demikian kamu menipu diri sendiri” (Yakobus 1:22) Apakah taat kepada firman adalah sebuah kerugian? Tentu saja kita sebagai orang percaya menjawab tidak. Bahkan kita akan menambahi jawaban kita dengan kalimat ‘taat pada perintah Tuhan adalah sebuah keharusan’. Namun kita harus jujur bahwa…
Month: November 2022
SRHI 30 NOV 22 – TETAP TAAT PADA PERINTAH ALLAH (Kejadian 22:1-19)
“Kata Allah, “Pergilah ke tanah Moria dengan Ishak, anakmu yang tunggal, yang sangat kaukasihi. Di situ, di sebuah gunung yang akan Kutunjukkan kepadamu, persembahkanlah anakmu sebagai kurban bakaran kepada-Ku.”” (Kejadian 22:2) Taat kepada perintah Allah, walau terkadang perintah tersebut sangat berat dan sangat bertentangan dengan kehidupan kita. Bahkan terkadang harus mengorbankan hal yang sangat berhaga…
SRHI 29 NOV 22 – TAAT KEPADA-NYA BUKTI MENGENAL –NYA
“Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah lebih dari pada korban-korban bakaran.” (Hos. 6: 6) Ada beberapa orang percaya menyatakan, meyakini dan merasa bahwa dirinya mengenal dan dikenal Allah. Mereka meyakini hal tersebut Karena merasa dirinya telah dibaptis belasan bahkan puluhan tahun yang lalu, mereka setia dalam kegiatan-kegiatan…
SRHI 28 NOV 22 – JANGAN MEREMEHKAN FIRMAN TUHAN
“Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.” (Ams. 13: 13) Seorang anak menangis tersedu-sedu terus menerus di dalam kamarnya yang dalam keadaan terkunci dari luar. Rupanya anak tersebut sengaja dimasukkan oleh orangtuanya di dalam kamar terkunci karena melakukan kesalahan. Kesalahannya adalah anak tersebut ketahuan merokok bersama beberapa…
SRHI 26 NOV 22 – KESETIAAN DALAM YESUS (2)
“Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (Roma 7:24) Ada beberapa kendala yang menyebabkan kita kadang bisa masuk dalam kehidupan lama antara lain : Manusia telah jatuh dalam dosa. Alkitab mengatakan bahwa manusia telah jatuh dalam dosa. Bahwa kejahatan manusia sangat besar di bumi dan bahwa kecederungan hatinya selalu membuahkan…
SRHI 25 NOV 22 – PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN ADALAH UJIAN DARI TUHAN (Maleakhi 3:6-13)
“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman…
SRHI 24 NOV 22 – MENGEMBALIKAN LEBIH BANYAK
“Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya. ” (Markus 12:44) Memberi menurut KBBI adalah menyerahkan (membagikan, menyampaikan) sesuatu. Dalam memberikan sesuatu ada obyek yang dituju untuk menerima pemberian itu. Minggu ini tema khotbah pada ibadah minggu di GBI Kebayoran berjudul mempersembahkan yang terbaik…
SRHI 23 NOV 22 – JUJURLAH PADA-KU (Kisah Para Rasul 5:1-11)
“Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?”” (Kis 5:3) Banyak orang Kristen yang sangat sensitif ketika membicarakan soal memberi persembahan dan persepuluhan yang terbaik. Karena memang tidak mudah untuk bisa memberi persembahan yang baik dan benar bagi Tuhan. Terlebih dalam kondisi…
SRHI 22 NOV 22 – PRINSIP-PRINSIP PENGABDIAN
“Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.” (1 Kor. 7: 23) Mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan Yesus yang kita sembah, yang kita layani adalah bentuk pengabdian yang tidak bisa kita lupakan. Pengabdian kita kepada Tuhan adalah sesuatu yang mutlak kita wajib kerjakan, karena jelas dalam ayat nats…
SRHI 21 NOV 22 – PERSEMBAHAN YANG TERBAIK
“Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai orang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi, sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian…