SRHI 13 SEP 22 – KRISTUS SANG KEPALA GEREJA

”Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.”
(Kol. 1: 18)

Posisi kepala dalam suatu lembaga, organisasi atau perkumpulan apapun juga selalu lebih tinggi dari anggotanya. Karena posisinya tersebut, seorang kepala dapat merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi setiap program kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakannya. Sebagai kepala, ia memiliki hak yang lebih dibandingkan dengan anggotanya. Karena itu maka kepala memiliki kekuasaan terhadap organisasi, lembaga atau perkumpulan yang dipimpinnya.

Berdasarkan ayat nats hari ini, kita mengetahui bahwa Tuhan Yesuslah Kepala gereja, dan kita anggota gereja/jemaat adalah tubuhnya. Sebagai Kepala gereja, Tuhan Yesus berperan pokok sebagai penyelamat yang menyelamatkan (Ef. 5: 23b). Ini berarti bahwa siapapun yang menjadi anggota gereja, telah berada dalam koridor pemilihan-Nya, dalam jangkauan monitor-Nya. Sebagai Kepala gereja Tuhan Yesus yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati. Sebagai Kepala, Tuhan Yesus telah melaksanakan tugas dengan baik. Pelayanan yang dilakukan sebagai Kepala gereja memberi gambaran kepada kita bahwa Dia adalah pemimpin yang baik, yang bertanggung jawab, yang memberi contoh/teladan yang sempurna.

Dalam Alkitab, ada beberapa kiasan yang diberikan untuk gereja, salah satunya gereja adalah tubuh Kristus. “Dan segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” (Ef. 1: 22-23). Ini merupakan penggambaran yang tepat hubungan Kristus dengan jemaat sebagai Kepala dan tubuh. Kepala dan tubuh merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena kalau dipisahkan menyebabkan tubuh sudah tidak lengkap lagi, bahkan dapat dikatakan tubuh sudah tidak bernyawa lagi.

Para pembaca SRHI yang setia, kita adalah tubuh Kristus dan Kristus adalah kepala kita. Kita bersyukur memiliki kepala yang dapat menjadi teladan dalam memimpin dan melaksanakan tugas kepemimpinan-Nya. Marilah sebagai anggota tubuh Kristus kita lakukan apa yang dapat kita lakukan sebagai tugas dan tanggung jawab sebagai anggota tubuh yang baik. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI13092022)
Pokok Doa:

  1. Panitia mimbar dalam mencari Gembala Sidang, agar mereka diberi hikmat dan kebenaran dalam memilih dan mencari yang sesuai dengan kebutuhan Gereja kita;
  2. Seluruh jemaat agar tetap hidup kudus dan benar dalam Tuhan dan tetap dapat mengikuti setiap acara Gereja baik onsite maupun online;
  3. DKI Jakarta dalam mencari pemimpin yang punya kinerja baik, layak dihormati dan bekerja berdasarkan kasih.

Pokok Doa Cabang SEKADAU, Kalimantan Barat

  1. Pelayanan dan kesehatan Gembala Sidang: Pdm. Sebunbia serta keluarga;
  2. Mengucapsyukur atas kesehatan keluarga GS dan kegiatan pelayanan berjalan dengan pimpinan Tuhan;
  3. Persiapan penahbisan Gembala Sidang, Pdm. Sebunbia menjadi Pendeta Pengantar Injil;
  4. Renovasi asrama (pemasangan keramik dan pengecatan sedang dikerjakan) serta rencana peresmian asrama setelah proses renovasi selesai).