SRHI 6 Mei 20 – BENAR-BENAR TAHU

“Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: “Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi”

(Kis. 12: 11)

Memang di saat kita berada dalam pencobaan, seolah-olah dunia ini gelap gulita tak ada sedikit pun cahaya yang nampak. Persoalan yang sedang menindih kita, seolah tak ada jalan keluar penyelesaiannya. Tidak sedikit orang yang dalam keadaan seperti itu, berusaha untuk mengakhiri dengan jalan pintas, putus asa dan menyerah pasrah. Mari kita belajar dari seorang Petrus yang mengalami peristiwa yang sangat kritis dalam hidupnya.

Kisah Para Rasul 12 mencatat, bahwa penganiayaan bagi orang percaya yang semakin berkembang pada abad pertama setelah Tuhan Yesus secara jasmani tidak bersama-sama para murid lagi. Herodes dengan congkaknya bertindak kejam terhadap Yakobus saudara Yohanes, membunuhnya dengan pedang. Ketika dilihatnya hal itu menyenangkan orang Yahudi, Herodes akan melanjutkannya dengan menangkap Petrus dan menahannya, pasti pikirnya akan diperlakukan seperti Yakobus (Kis. 12: 1-4). Dalam penjara Petrus dibelenggu dengan dua rantai, dijaga oleh dua orang prajurit di kanan dan kirinya. Namun pada malam sebelum ia diperhadapkan kepada orang banyak oleh Herodes, Tuhan datang menolong Petrus. Malaikat Tuhan membangunkan Petrus dan seketika itu putuslah rantai yang membelenggunya, lalu meminta supaya mengikutinya. Akhirnya setelah malaikat meninggalkannya, Petrus berjalan menuju rumah Maria, ibu Yohanes Markus (Kis. 12: 12).

Saya yakin, sekalipun Petrus murid Tuhan Yesus yang berani, tetapi menghadapi pemenjaraannya dan apa yang akan dilakukan Herodes kepadanya, ia pastilah ada sedikit ketakutan. Dalam kondisi itu peran dan kuasa doa sangat besar. Dalam Kis. 12: 5 dengan tegas jemaat tekun mendoakannya dan Kis. 12: 12 banyak orang yang berkumpul di rumah Maria ibu Yohanes Markus sedang berdoa, dan pasti salah satu doanya adalah keadaan Petrus yang dipenjara. Dalam penderitaan, dalam ujian, dalam pencobaan, jika kita setia berdoa dan semakin banyak orang yang mendoakan akan semakin menguatkan dan menggerakkan hati Tuhan untuk mengabulkan doa tersebut. Di sinilah Petrus tahu benar-benar, benar-benar tahu bahwa Tuhan mengulurkan tangannya kepada anak-anak-Nya ketika saat dalam pencobaan.

Pengalaman Petrus ditolong Tuhan dalam kesulitan besar memberi keyakinan kepada kita, bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang Mahakasih, Mahakuasa, sehingga dapat melakukan perkara besar sekalipun secara manusia tidak mungkin terjadi. Marilah berpengalaman dengan-Nya melalui berbagai pengalaman hidup yang menguatkan. Tuhan Yesus memberkati, Amin. (RI06052020)

Pokok Doa:

  1. Doakan usaha pemerintah dalam upaya mencegah tertularnya virus Corona di Indonesia dengan segala dampak dampaknya dapat segera di atasi.
  2. Doa kan Gembala Sidang ,Asisten GS ,Pendeta ,Ketua -ketua Organisasi dan Panitia GBIK dapat bekerja sama untuk memajukan dan memelihara iman Jemaat bertumbuh dewasa dan berbuah untuk kemuliaan Tuhan.
  3. Doakan Anggota jemaat GBIK dalam kehidupan sehari-harinya dalam bekerja tetap sehat dimasa yg sulit tetap takut akan Tuhan dan menaati aturan dalam Rangka memutus mata rantai Pademi Covid 19.