SRHI 29 JUNI 24 – MENURUT PERKATAAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN

“Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.”(Yesaya 1:19)

Pada masa kejayaan, seseorang bisa menjadikan tidak sadar apakah yang dilakukan berkenan di mata Tuhan? Ini terjadi kepada siapapun baik orang belum percaya dan  lebih menyedihkan bila terjadi kepada orang yang sudah percaya kepada Tuhan. Kita belajar dari kejadian pada saat umat Israel sedang mengalami kemakmuran tetapi pemimpin dan  orang Israel banyak yang melakukan hal yang tidak berkenan di mata Tuhan seperti menindas orang miskin, kesombongan dan penyembahan berhala. Kesabaran dan kasih Tuhan memanggil hamba-Nya Yesaya sebagai nabi yang hidup semasa raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia untuk mengingatkan umat Israel bahwa  ada penghakiman dan hukuman Allah. Pada masa pelayanan Nabi Yesaya, Israel mengalami kemerosotan moral, praktek ketidakadilan, penindasan, tumbal kekuasaan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Nabi Yesaya diutus untuk mengajak orang Israel bertobat, menyadarkan mereka agar percaya Allah. Seruan Tuhan melalui nabi Yesaya agar bangsa Israel harus berbalik dari perbuatannya, mendorong para pemimpin dan umatnya untuk hidup menurut ajaran Allah dan berlaku adil. Demikian kehidupan manusia sekarang diingatkan oleh Allah akan celaka dan binasa bila tidak mendengarkan Allah dan bertobat.

Kita beribadah ke gereja, baca Alkitab, ada persekutuan dengan pimpinan Roh Kudus menyerukan untuk melakukan perubahan dalam kehidupan. Basuhlah, bersihkanlah, jauhkanlah, berhentilah berbuat jahat, belajarlah, usahakanlah, kendalikan kehidupan kita untuk kembali menurut kepada Allah. Tuhan masih berupaya berperkara dengan umat-Nya memberi kesempatan untuk bertobat, berbalik dari jalannya yang jahat. Tidak memperdulikan seberapa dalam mereka jatuh. Pertobatan yang diserukan memberikan harapan kembali menikmati kehidupan bersama Tuhan. Ibadah tidak cukup untuk menebus dosa, namun Tuhan tidak menolak mereka dan menyerukan supaya meninggalkan dosa dan berdamai dengan diri-Nya, menaati Firman-Nya, membersihkan dan belajar berbuat baik. Jika perintah itu ditaati maka akan memakan hasil baik dari negeri itu.

Memperoleh keberhasilan dengan menurut dan mendengar perkataan Tuhan adalah ketaatan kita mengikuti Tuhan yang senantiasa beserta kita.

Tuhan Yesus memberkati. Amin

(MS29062024)

Pokok Doa GBIK:

  1. Berdoa untuk para peserta dan guru SIL 2024, diberikan kesehatan dan semangat melayani Tuhan Yesus Kristus.
  2. Doakan para guru SM yang mengajar besok diberikan hikmat serta banyak murid SM akan hadir.
  3. Doakan generasi muda Indonesia dapat mengenal serta menerima keselamatan dari Tuhan Yesus.

Pokok Doa TPW FILADELFIA, Todokuiha, Halmahera Utara

  • Berdoa untuk kesediaan jemaat melayani dalam Organisasi dan Kepanitiaan Gereja.
  • Berdoa untuk kesembuhan Bapak Hendri Garomoi dan Ibu Melci.
  • Doakan untuk penginjilan oleh Gembala Sidang dengan memberikan bantuan kepada mereka yang tinggal dekat gereja.