SRHI 5 DES 22 – TERANG ITU MENGUSIR GELAP

“Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”
(Yoh. 1: 4-5)

Dalam kehidupan ini, secara umum dunia memerlukan terang, karena dengan terang dunia bisa terlihat dengan jelas. Sekecil apapun terang itu, pada suatu saat sangat diperlukan, apalagi jika saat itu dalam keadaan gelap. Kehadiran terang sangat diperlukan dalam kondisi gelap, itulah sebabnya setiap manusia memerlukannya. Bagaimana terang itu berperan dalam kehidupan manusia?

Dalam ayat nats hari ini terdapat frasa “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia”. Kata “Dia” dalam frasa tersebut menunjuk kepada pribadi Tuhan Yesus. Hal ini berarti bahwa Dia adalah asal mula dari hidup dan terang itu. Kita tahu jika kehidupan itu berasal dari Allah dan hidup itu dipenuhi dengan terang Allah, maka Dia adalah Allah itu sendiri. Sebagai Allah, Dia menerangi manusia, sehingga manusia yang menerima terang itu, tidak lagi hidup dalam kegelapan. Bersyukurlah kita untuk hal itu.

Terang Alah yang terpancar begitu nyata di dalam diri Tuhan Yesus, dinyatakan dalam Yohanes 8: 12a : “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia.” Ini pernyataan Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan Dialah terang dunia. Tidak ada terang lain di dunia ini selain Dia, tetapi kalau ada yang mengatakan “ada terang lain selain Dia” itu adalah kebohongan. Yang namanya kebohongan pasti  menyesatkan banyak orang.

Dalam ayat nats juga terdapat frasa: “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”, ini menyatakan bahwa terang tidak mungkin bersatu dengan gelap, di mana ada kegelapan di saat terang datang, maka gelap itu terusir dengan sendirinya. Karena itu dalam Yohanes 8: 12b dinyatakan, “…. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Jelas di sini diungkapkan siapa yang mengikut Dia, tidak lagi hidup dalam gelap.

Pembaca SRHI yang telah hidup dalam terang, terang Kristus telah menyinari hidup kita, sehingga kita tidak lagi hidup dalam gelap. Maka menjadi tugas kita untuk memancarkan terang Allah kepada masyarakat sekitar kita yang belum mengenal Tuhan Yesus Kristus Sang Terang itu, yang belum percaya kepada-Nya, sehingga mereka mendengar berita tentang terang itu dan jika dikehendaki-Nya, mereka menjadi bagian kita komunitas anak Tuhan. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI05122022)
Pokok Doa:

  1. Rangkaian perayaan Natal di seluruh wilayah NKRI dapat berlangsung dengan aman, tertib dan bebas dari ancaman teror;
  2. Perlindungan Tuhan untuk Indonesia dari bencana gempa, khususnya pasca gempa yang terjadi di Garut, Cianjut wilayah Jabar sekitarnya;
  3. Peningkatan kesehatan mental masyarakat Indonesia agar tidak mudah depresi dan melakukan tindak kriminal;
  4. Pelayanan GBIK selama seminggu kedepan dapat berjalan dengan baik, menjadi berkat bagi jemaat.

Pokok Doa Cabang BERSINAR, Kisaran, Sumatera Utara

  • Persiapan-persiapan Natal di gereja (Natal SM untuk semua usia: 14 Desember 2022, Ibadah malam Natal dan ibadah Natal: 25 Desember 2022);
  • Kiranya ada jiwa-jiwa yang diajangkau di natal tahun ini;
  • Pemulihan kesehatan mama Ezra yang sakit;
  • Perjalanan jemaat yang liburan Natal ke kampung dan rencana GS pulang kampung akhir Desember untuk acara Tahun Baru;
  • Kerinduan jemaat untuk membeli lahan samping gereja untuk parkiran.