SRHI 19 SEP 22 – ALLAH YANG MEMILIH KITA

”Bukan kamu yang memiih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
(Yoh. 15: 16)

Dalam hal pilih memilih, kita sering diperhadapkan kepada konsep yang mengatakan bahwa kitalah yang berusaha mencari kebenaran sejati. Karena banyak orang mempelajari ajaran agama satu dan ajaran agama lainnya, bahkan juga membandingkan di antara beberapa ajaran agama yang dipelajarinya tersebut. Pada akhirnya orang tersebut memilih salah satu agama, keyakinan yang menurut pikiran dan hatinya pas dengan dirinya.

Apakah hal yang demikian itu benar adanya? Padahal dalam ayat nats kita hari ini, disebutkan bahwa Allahlah yang memilih, bukan manusia yang memilih Allah. Memang kalau kita berpikir sepintas lalu, kitalah yang memilih, karena kita mau mengikut ajaran manapun, mengikut-sertakan kemauan dan kehendak kita. Namun sebenarnya, Allahlah yang memilih kita. Bagaimana logikanya? Tuhan Allah Sang Pencipta umat manusia sangat mengasihi manusia, sehingga Dia menempatkan ciptaan-Nya itu di tempat yang indah Taman Eden. Segala sesuatu yang diperlukan manusia Tuhan siapkan, sehingga tidak ada kekurangan apapun juga yang diperlukan. Rupanya kasih Tuhan tidak diimbangi dengan ketaatan sepenuhnya dari manusia, manusia jatuh dalam dosa karena bujukan setan. Setelah manusia terusir dari Taman Eden, Tuhan berjanji untuk tetap mengasihi manusia dengan mencari dan menemukannya. Di sinilah letak pemahaman bahwa Allah yang memilih  dengan mencari dan menemukan manusia yang berdosa.

Tuhan Allah memilih untuk suatu tujuan yaitu supaya kita pergi dan menghasilkan buah. Inilah maksud pemilihan Allah bagi kita. Artinya Allah mau agar kita umat pilihan-Nya bergerak dan melakukan sesuatu yang dapat bermanfaat untuk diri dan orang lain. Dengan demikian kita dapat mengerti bahwa karena Allah yang sangat mengasihi kita, Dia memilih kita untuk menghasilkan buah, baik buah rohani bagi diri sendiri maupun buah  penjangkauan yang memberkati orang lain. Jika kita melakukan hal itu dengan baik, maka Tuhan akan menepati janji-Nya “apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” Puji Tuhan.

Pembaca SRHI yang dikasihi dan dipilih Tuhan, sebagai umat pilihan Allah, marilah kita pergi dan menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan, baik buah secara pribadi dalam bentuk buah rohani dalam hidup kita maupun buah kebersamaan dalam pelayanan serta berguna untuk orang-orang yang memerlukan uluran kasih Tuhan. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI19092022)
Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur atas penyertaan Tuhan untuk semua acara Gereja yang berlangsung dengan baik, Sekolah Minggu, Rapat Perancang, Ibadah Anak dan berbagai kegiatan lainnya, serta Firman yang diterima jemaat;
  2. Mengucap syukur atas keamanan sekitar Gereja untuk saat ini bisa terkendali dan kiranya kedepan semakin kondusif;
  3. Pemerintah Indonesia, khususnya Kominfo dan pemangku kepentingan terkait dalam menjaga keamanan data masyarakat Indonesia serta rahasia negara.

Pokok Doa Cabang MARGA MULYA, Bengkayang, Kalimantan Barat

  1. Pelayanan dan kesehatan Gembala Sidang: Pdm. Natanael serta keluarga;
  2. Mengucapsyukur atas kesetiaan jemaat dan keterlibatan jemaat dalam pelayanan;
  3. Rencana penanaman bibit pinang di batas tanah gereja;
  4. Proyek janji iman pembuatan tempat parkir gereja.