“…., “Dimanakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”” (Mat. 2:2)
Dalam KBBI kata “tanda” memiliki banyak makna, diantaranya adalah: gejala, bukti, pengenal atau petunjuk atau sesuatu yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu. Peristiwa besar orang-orang Majus mau melakukan perjalanan panjang mencari dan menemukan raja orang Yahudi, karena melihat tanda bintang yang berjalan. Mengapa mereka percaya kepada bintang itu?
Kita tidak tahu pasti bintang apa yang menjadi pemandu perjalanan orang-orang Majus itu dari Timur ke Betlehem, tetapi jelas mereka itu yakin bahwa bintang yang berjalan itu sebagai pertanda telah lahirnya seorang Raja orang Yahudi. Kepercayaan mereka tidak datang secara mendadak, mereka pasti telah mendengar tentang pengharapan orang-orang Yahudi akan munculnya seorang tokoh besar, yang menjadi Raja mereka. Inilah yang disebut Mesias. Bangsa Yahudi sudah sejak lama hidup diaspora/perserakan, termasuk di negeri Timur/Persia. Mungkin juga mereka itu mendengar secara turun temurun dari bangsa Israel yang pernah mengalami pembuangan di Babil sekian ratus tahun sebelumnya.
Orang Majus adalah orang-orang yang mengerti tentang dunia perbintangan, mereka bisa melihat masa depan dari posisi, pergerakan serta karakter bintang yang ada dilangit. Karena pemahaman tentang dunia perbintangan serta pemahaman akan datangnya Mesias Yahudi, maka mereka begitu yakin bahwa seorang Raja Yahudi telah lahir dengan melihat tanda bintang yang berjalan itu.
Yang menarik adalah mengapa mereka mau datang ke Betlehem padahal yang mereka tahu adalah Mesias sebagai raja orang Yahudi. Seseorang mau mencari dan berusaha menemukan apa yang diyakininya, pasti dengan harapan ada sesuatu manfaat/berkat yang akan diperolehnya. Hal ini pulalah yang menyebabkan orang-orang Majus bertindak, mereka yakin Raja yang baru lahir itu bukan hanya menjadi Raja orang Yahudi saja, tetapi akan menjadi Raja dunia termasuk di wilayah Timur. Dapat disimpulkan bahwa orang- orang Majus memiliki keyakinan itu dan rela datang untuk menyembah dan mempersembahkan persembahan istimewa itu kepada Yesus, karena tuntunan ilahi yang menguasai hati dan pikirannya. Marilah kita meyakini bahwa keyakinan kita kepada Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat adalah tuntunan ilahi, jangan pernah meragukan kebenarannya. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI28122021)
Pokok Doa:
- Doakan Pemerintah Indonesia dalam menangani lonjakan harga bahan pokok selama Natal dan Tahun Baru dapat teratasi dengan baik tidak menimbulkan keresahan masyarakat dan pada tingkat inflasi di tengah daya beli masyarakat yg belum pulih ekonominya di masa Pandemi;
- Doakan GBIK tetap dapat memenuhi keperluan dan selalu mendoakan: Gembala Sidang , Asisten Gembala Sidang & para Pendeta Cabang dan TPW yang dengan setia melayani, tetap semangat, sukacita bersama dengan Jemaatnya;
- Doakan Jemaat GBIK tetap setia dalam persekutuan didalam Gereja , setiap acara yang disiapkan dapat bermanfaat untuk memupuk pertumbuhan dan menguatkan Iman di dalam Kristus Yesus.