SRHI 12 FEB 21 – BERTEKUN DALAM DOA DAN BERJAGA-JAGA

“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.”
(Kolose 4:2)

Bertekun adalah dengan berkeras hati dan sungguh-sungguh memohon, berusaha untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. Seperti seseorang murid teladan, dia pasti mempertahankan prestasinya dalam pelajaran, maka dia akan bertekun dalam belajar dan berjaga-jaga agar prestasinya tidak menurun dan jangan sampai gagal, disamping dia berdoa minta pertolongan Tuhan.

Demikian kita yang hidup pada jaman ini penuh tantangan yang tidak ringan. Kita bisa bersyukur bila sampai saat ini masih bekerja walaupun bekerja di rumah secara online. Ada beberapa orang, teman, saudara yang sudah tidak bekerja. Dengan adanya permasalahan permasalahan yang dihadapi, hendaklah kita tetap setia dan taat kepada Tuhan agar tidak jatuh dalam kesalahan. Kita bersekutu dengan teman teman atau saudara seiman. Kita juga berdoa dan berjaga jaga, waspada secara rohani. Agar kita tidak jatuh, maka kita bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu kita berjaga jaga sambil mengucap syukur (Kol 4:2).

Kita harus waspada agar jangan sampai jatuh dalam dosa. Iblis akan menggunakan kelemahan kita untuk mengabaikan doa dan mengalihkan perhatian kita.

Pada kitab Lukas 18:1 : Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Bagaimana seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan ada seorang janda yang kerap kali datang memohon agar hakim itu membelanya terhadap lawannya. Karena hakim itu tidak mau disusahkan, akhirnya membenarkan janda itu agar tidak menyerang dia. Kita mempunyai Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih.

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Luk18:7).

Dalam kondisi apapun kita senantiasa berkomunikasi dengan Tuhan. Kita mendengar suara Tuhan dengan kita membaca Firman Tuhan, mempelajari dan merenungkannya siang dan malam. Kita berkata kata dengan Allah, memohon, melalui doa yang kita panjatkan kepada Nya.

Kita harus mendisiplinkan diri untuk bertekun dan tidak jemu jemu berdoa, dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Tuhan yang Maha Kuasa, mengasihi dan setia tidak akan mengulur-ngulurkan waktu untuk menolong kita, bila kita memohon melalui doa pada Nya.

Tuhan Yesus Memberkati.
(MS12022021)

Pokok Doa:

  1. Doakan Tenaga Kerja Indonesia dapat perlindungan seiring upaya penciptaan lapangan kerja dan dapat bantuan sosial yg efektif bagi kelompok paling rentan seperti pekerja upahan yang berketrampilan rendah ,dapat tercukupi kebutuhan keluarganya akan pangan sandang papan;
  2. Doakan GBIK tetap dalam perlindungan Tuhan didalam menghadapi tantangan ketika melayani Jemaatnya yang sedang menghadapi kesulitan, kesesakan, pencobaan sepanjang masa pandemi ini melalui Panitia Tolong Menolong beri hikmat dan kebijaksanaan dari Tuhan;
  3. Doakan Jemaat GBIK yang tidak bisa mengikuti acara acara kegiatan gereja baik online maupun offline karena keterbatasan sarana dan prasarana ,biar Imanya tetap terpelihara bertumbuh dengan penuh suka cita tetap setia di dalam Tuhan.