Dicaci Tidak Membalas
Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; (1 Petrus 2:23a)
Pepatah betawi ‘Lo Jual Gue Beli’ yang sering digunakan oleh seseorang waktu merespon atau menantang orang lain, rupanya pertama kali dicetuskan oleh M. Yusuf Muhi alias Bang Ucu (sumber: www.wartakota.tribunnews.com). Istilah yang menunjukkan bahwa dibalik sebuah tindakan seseorang pasti akan ada balasan setelahnya. Namun apakah sebagai anak Tuhan pepatah ini berlaku? Bagaimanakah Yesus merespon orang-orang yang berusaha mencaci Dia ketika akan disalibkan?
Rasul Petrus sebagai saksi langsung memberikan gambaran yang baik tentang hal yang dilakukan oleh Tuhan Yesus ketika dicaci: Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; (1 Petrus 2:23a). Yesus bukanlah sosok yang membalas orang yang mencacinya. Ini terbukti ketika Dia diludahi, dipukul, mengalamai hal-hal lain yang tidak menyenangkan tidak membalas (Matius 27:30-31). Padahal jika Tuhan Yesus mau dia bisa membalas dengan beberapa kata dari mulut-Nya dan semua orang melakukan hal tersebut akan menerima akibatnya.
Yesus memberikan teladan yang baik kepada setiap orang percaya, tidak perlu membalas orang-orang yang berbuat jahat. Orang-orang percaya harus sadar bahwa tidak selamanya kata-kata “Lo Jual Gue Beli” digunakan untuk membalas orang lain. Jadilah pribadi yang bisa memaafkan dan memiliki kasih kepada orang lain dengan tidak membalas setiap perbuatan jahat yang telah diterima.
Pembaca SRHI, bagaimana dengan hidup saudara dalam menanggapi orang yang berbuat jahat? Apakah saudara masih sering membalas? Atau justru saudara memilih membalas dengan lebih jahat? Bertobatlah jika masih melakukannya, karena membalas orang yang jahat tidak akan memberikan efek apapun kepada orang yang melakukannya. Justru ini akan menambah pertengkaran dan akhirnya permusuhan yang pastinya terjadi terus menerus. Mari tetap mengasihi dan mengampuni orang yang berbuat jahat kepada saudara seperti Tuhan Yesus. God bless you.
(FRD080425)
Pokok Doa SRHI GBIK
Selasa, 8 April 2025
- Berdoa untuk jemaat yang sudah lama tidak datang beribadah di gereja supaya Tuhan menggerakkan hatinya untuk rindu bersekutu bersama di GBIK.
- Berdoa untuk Panitia Penyambut Tamu supaya selalu kompak dan saling bekerjasama dalam melayani Tuhan dan Jemaat.
- Berdoa untuk semua Kepala Daerah di Indonesia supaya memiliki program yang satu visi dengan pemerintah pusat untuk kesejahteraan seluruh rakyat.
Pokok Doa untuk Cabang Alfa Omega, Gamhoku – Halmahera Utara
- Doakan jemaat yang sedang merantau di luar kota (Sdri. Cherolin Paulina Kaolang, Bpk. Ramli Kaolang, Bpk. Ramses Faldi Mahengkeng, Ibu. Frelis Cooling, Sdri. Lidya Estefani Salaunaung, Sdr. Fredi Maramis, Sdr. Julvens Fallen Wangka, Sdr. Adrian Wangka).
- Berdoa untuk rencana SIL 2025, kiranya Tuhan cukupkan dananya, persiapan materi yang baik sehingga menjadi berkat bagi peserta yang hadir dan banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan untuk Tuhan.
- Berdoa untuk kesehatan Gembala Sidang (Sdr. Nehemia Abdiel) supaya Tuhan memberikan hikmat dan kebijaksanaan untuk dapat terus melayani dengan penuh sukacita dan sepenuh hati untuk memajukan kualitas dan kuantitas jemaat.