Ayub 9:16
“Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan suaraku”
Pernahkan saudara membayangkan bagaimana bentuk kemahakuasaan Tuhan. Kita semua tahu bahwa Allah kita adalah alah yang Mahakuasa dapat melakukan segala hal. Sesuatu yang mustahil menjadi mungkin atau bahkan sesuatu hal dapat berubah seketika ketika Tuhan bertindak. Kemahakuasaan Tuhan merupakan suatu hal yang mendebarkan, namun juga meneduhkan. Mendebarkan karna kita tidak bisa mengatur Tuhan, meneduhkan sebab Ia sangat baik. Sebenarnya Ayub sudah memiliki pemahaman yang benar tentang Tuhan, ia sadar bahwa Tuhan bebas berkehendak dan tidak seorang pun dapat atau yang berhak menggugat keputusan-Nya.Bahkan Ayub tidak membantah pernyataan bahwa Allah itu adil dan berkuasa, namun dalam kesengsaraannya Ayub menggugat dan mempertanyakan ketetapan-Nya, bahwa Ayub tidak selayaknya menderita seperti ini. Bagi Ayub Allah sudah bertindak tidak adil.
Saudara ada kalanya kita pun menggugat Tuhan bahwa ia tidak adil, kita marah karna yang kita dapatkan tidak seperti yang kita harapkan. Dan mempertanyakan bukankah kita sudah hidupdengan benar di hadapan Tuhan. Jika kitaperhatikan jawab jawaban yang di ungkapkan Ayubselain menyatakan betapa berdaulatnya Allah,juga mengungkapkan betapa lemahnya manusia. Betapa berkuasanya pencipta atas ciptaan-Nya, disitulah Ayub benar-benar memahami dan menyadari siapa dia yang sesungguhnya di hadapan Allah. Bahwa ia tidak mampu melawan kehendak-Nya meski dengan kekuatan penuhnya. Akan tetapi kesadaran Ayub akan hal itu membuatnya mampu menghadapidan mengatasi penderitaan yang ia alami.
Terkadang mengikut Tuhan membuat kita berdebar dan penuh keragu-raguan karna kita tidak tahu apa yang Tuhan perbuat kemudian. Keragu-raguan ini yang kerap menimbulkan kesulitan dalam diri kita untuk menyadari bahwa kuasa Allah hadirdalam penderitaan tiap-tiap orang. Seperti Ayub yang menyadari hal itu dan tetap setia ikut rancangan serta kedaulatan Tuhan akan hidupnya. Hingga Tuhan pulihkan hidupnya dengan luar biasa.
Seandainya tiap-tiap orang percaya memilikikesadaran bahwa Dialah Tuhan, Dialah yang menatapkan segalanya, maka penderitaan yang berat sekalipun akan mampu di hadapi. Saat ini saudara kita sama-sama di kuatkan dan di ingatkan, bawah Allah berdaulat melakukan segala sesuatu tetapi apapun yang Allah lakukan bukanlah suatu kesalahan atau keteledoran tetapi agar kita benar-bebar mengenal Allah kita dengan sungguh-sungguh. Satu hal yang harus kita imani bawah apabila Tuhan mengizinkan kita mengalami penderitaan, yakinlah bahwa Dia pasti akanmemberikan pertolongan-Nya untuk kita menemukan kekuatan-Nya.
KS27032025
Pokok Doa SRHI GBIK
Kamis, 27 Maret 2025
1. Berdoa untuk para hamba Tuhan (Pendeta) yang sudah pensiun dan Janda Pendeta supaya Tuhan memelihara dengan berkat, kesehatan juga perlindungan dan tetap menjadi terang dan memancarkan berkat rohani dimanapun mereka berada.
2. Berdoa untuk pemerintah supaya diberikan hikmat kebijaksanaan dalam menciptakan lapangan kerja.
3. Berdoa untuk kesehatan para pelayanan Tuhan Gembala Sidang , Pendeta Emeritus, para Diakon di GBIK dan Pendeta- pendeta cabang GBIK
Pokok Doa untuk TPW Pengharapan, Birinoa, Halmahera Utara
- Berdoa untuk Gembala Sidang (Pdm. Defretes Patty) supaya diberikan hikmat dan kemampuan dalam menggembalakan jemaat TPW Birinoa.
- Doakan mata pencaharian jemaat supaya Tuhan memberkati setiap pekerjaan atau usaha yang dilakukan.
- Doakan kegiatan gereja : KPW dan Ibadah Doa supaya berjalan dengan lancar dan banyak jemaat yang hadir.