SRHI 20 SEP 22 – KITA DIPILIH TUHAN UNTUK MELAYANI-NYA

”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya.”
(Ef. 2: 10)

Ayat nats hari ini berhubungan dengan ciptaan baru dalam Kristus. Ciptaan baru ini tidak dapat dipisahkan dari dua ayat sebelumnya yang mengatakan: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Ef. 2: 8-9). Jelas dinyatakan kita diciptakan dalam Kristus berarti karena iman kita kepada-Nya, Dia memberi kehidupan baru dalam hidup kita.

Sebagai orang percaya dan sudah menjadi ciptaan baru, oleh Sang Pencipta kita dimaksudkan untuk melakukan pekerjaan baik, sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan Allah sebelumnya. Ini mengandung makna bahwa ciptaan baru diciptakan bukan sekedar menjadi manusia baru saja yang merdeka dan bebas dari segala dosa karena telah dikuduskan. Seorang ciptaan baru harus memiliki hidup yang menunjukkan “gaya hidup” yang berbeda dengan manusia lama yang telah ditinggalkan. Manusia lama telah dikuburkan bersamaan dengan saat kita mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati.  “Gaya hidup” itu berupa perubahan total 180 derajat, seperti berbalik arah, yang tadinya berjalan ke arah kiri (ketidakbenaran) berubah menjadi ke arah kanan (kebenaran ). Artinya iman kepada Kristus itu perlu ditunjukkan melalui perbuatan nyata, yang dapat dilihat secara kasat mata perubahannya.

Perbuatan baik yang Tuhan kehendaki dilakukan oleh orang percaya adalah perubahan kwalitas hidup orang percaya secara pribadi yang menunjukkan buah Roh dalam dirinya, yakni: “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri.” (Gal. 5: 22-23). Namun Tuhan juga menghendaki perubahan kwalitas hidup kita dalam bertindak untuk melayani Tuhan. Apapun yang kita lakukan selalu kita hubungkan dengan Tuhan, sehingga Kristus nampak dalam setiap helaan nafas kita.

Pembaca SRHI yang setia dan yang melakukan pekerjaan baik untuk kemuliaan nama Tuhan, kalau keselamatan adalah anugerah Allah (pemberian cuma-cuma) dan menuntut perubahan hidup, ini bukanlah paradok yang perlu diperdebatkan, tetapi ini merupakan dampak yang pasti terjadi jika orang sungguh-sungguh percaya dan beriman kepada-Nya. Ini bukanlah suatu beban, tetapi justru merupakan kesukarelaan dibarengi dengan kebahagiaan dapat melakukan hal tersebut. Selamat melakukan pekerjaan baik yang sudah dipersiapkan Allah sebelumnya. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI20092022)
Pokok Doa:

  1. Setiap rencana Gereja menjelang akhir tahun 2022 dapat dikoordinasi dan terlaksana dengan baik;
  2. Semua Panitia-panitia Gereja dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas tanggung jawab pelayanannya dengan baik dan sukacita;
  3. Bangsa Indonesia dalam menghadapi masa musim pancaroba agar dapat ditangani dengan tepat dan masyarakat tetap dalam kondisi sehat.

Pokok Doa Cabang MARGA MULYA, Bengkayang, Kalimantan Barat

  1. Proses menimbun/menambah tinggi kamar pastori karena mata air di pastori menyebabkan banjir;
  2. Anak-anak yang baru memulai studi di jenjang SD, SMP, SMA, dan PT;
  3. Pencalonan Bp. Sumardi Amos sebagai Kepala Desa.