Renungan Jam Doa 8 APR 20 – KUBUR TELAH KOSONG

KUBUR TELAH KOSONG

(MARKUS 16:4-6)

 

Hari Raya Paskah adalah peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian untuk menunjukkan cinta kasih-Nya kepada dunia. sekarang dalam ibadah Doa Rabu di rumah kita masing-masing kita akan merenungkan peristiwa Paskah walaupun Paskah akan kita peringati hari Minggu besuk (12 April 2020). Dalam mengahayati Paskah, kita akan merenungkan kalimat malaikat yang menyapa para wanita (Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus, dan Salome) yang datang ke kubur Tuhan Yesus untuk meminyaki-Nya dalam keadaan yang sangat takut karena kubur Tuhan Yesus telah kosong(Mrk. 16:1-6). Dalam Markus 16:6: “… Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membanringkan Dia.”

Ada empat hal yang Tuhan Yesus tinggalkan, akan membantu kita untuk semakin percaya keapda-Nya bahwa Ia adalah Tuhan dan Juru Selamat manusia.

  1. Tuhan Yesus meninggalkan rempah-rempah yang dibawa kepada-Nya

Rempah-rempah adalah sesuatu yang mahal. Sejak Ia lahir rempah-rempah itu diberikan oleh orang Majus (Mat. 2:11). Semasa Ia melayani dengan minyak Narwastu Ia diurapi oleh perempuan di kaki-Nya (Mrk. 14:8) dan juga Nikodemus ketika berdiskusi dengan-Nya juga membawa rempah-rempah yaitu campuran minyak mur dan gaharu (Yoh. 19:39). Bahkan ketika Ia mati dan dikuburkan, Ia dibawakan para wanita itu kepada-Nya (Mrk. 16:1). Tetapi saat Ia bangkit, Ia tinggalkan semua barang yang mahal menurut ukuran manusia karena bagi-Nya keselamatan manusia lebih berharga dibandingkan rempah-rempah atau harga yang mahal.

  1. Tuhan Yesus tinggalkan kubur yang kosong

Kubur yang kosong tanda bukti bahwa Ia bangkit, walaupun orang yang tidak suka membuat tuduhan bahwa Ia tidak bangkit melainkan mayat-Nya dicuri murid-murid-Nya (Mat. 28:11-15). Kebangkitan Tuhan Yesus bukan saja mukjizat terbesar melainkan juga musuh terbesar manusia yaitu maut dan kematian telah di kalahkan (1 Kor. 15:21-22).

  1. Tuhan Yesus tinggalkan malaikat yang menjadi saksi-Nya

Ketika Ia bangkit, murid-murid-Nya meragukannya (Luk. 24:11), tetapi Ia tidak menyertakan malaikat meyakinkan mereka, Ia tidak mengandalkan apapun dan siapapun untuk menyampaikan berita kebangkitan-Nya melainkan secara langsung dan pribadi Ia menjumpai murid-murid yang dikasihi-Nya (Mrk. 16:9-20)

  1. Tuhan Yesus tinggalkan kain kafan yang membungkus-Nya

Kain kafan adalah pakaian orang mati menurut tradisi Yahudi (Luk. 24:12), lenan halus dan kain ungu untuk wanita bijak (Ams. 31:22), baju efod pakaian para imam (Kel. 28:4), baju zirah pakaian untuk perang (1 Sam. 17:5). Maksudnya adalah bahwa baju dan pakaian adalah lambing kemegahan, kemewahan, kemuliaan, dan harga diri seseorang tetapi bagi Tuhan Yesus kemuliaan-Nya adalah menyelamatkan manusia yang berdosa tanpa camur tangan hal-hal duniawi.