“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”(Fil.4:13)

Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk melakoni fase ketiga kualifikasi Piala Dunia. Timnas melalui ketua umum PSSI, Erick Tohir saat ini sedang mencari pemain – pemain keturunan yang tersebar di berbagai macam belahan dunia untuk memperkuat kekuatan timnas Indonesia. Apa yang dilakukan oleh PSSI ini adalah sebuah upaya agar timnas Indonesia mampu mengalahkan tim – tim yang menjadi halangan rintangannya. Jika timnas nantinya dapat memiliki materi pemain yang baik dan kuat, maka timnas akan dapat mengalahkan setiap halangan tersebut dengan baik.

Seperti halnya timnas Indonesia, orang percaya pun sedang dalam posisi yang sama. Orang percaya selalu diperhadapkan dengan halangan dan rintangan untuk dapat mencapai kehendak Tuhan. Baik kehendak Tuhan di dalam pekerjaan, studi pendidikan, hubungan maupun masa depan. Terkadang bukanlah iblis yang menjadi penghalang kita seperti yang terjadi pada Ayub, namun diri kita sendiri lah yang menjadi penghalang itu.

Yakobus 4:1-3 dengan jelas mengatakan bahwa nafsu kitalah yang menjadi penghalang yang sesungguhnya. Nafsu kitalah yang membuat kita hamartia/melenceng dari kemauan Allah. Nafsu kitalah yang membuat kita mengalami masalah. Allah tidak salah saat Ia memberikan kita nafsu di dalam diri kita, kitalah yang perlu mengontrol itu semua. Kitalah yang perlu berkuasa atas itu bukan sebaliknya.

Cara jitu agar kita dapat mengontrol nafsu adalah dekat dengan Allah. Itu adalah satu – satunya cara agar kita dapat mengontrol hawa nafsu kita sehingga kita tidak jatuh dalam masalah. Kita dapat mendekatkan diri pada Allah dengan cara meminta pertolongan Roh Kudus agar membimbing, mengarahkan dan memberikan hikmat agar kehidupan kita senantiasa sejalan dengan kemauan-Nya.

Membaca Alkitab, berdoa, berpuasa, memuji menyembah, mempraktikan kasih adalah bentuk cara kita mendekatkan diri kepada-Nya. Bukankah hal – hal tersebut adalah hal yang mudah dilakukan? Ya benar, itu sangat mudah dilakukan. Namun terkadang kita terjebak pada nafsu yang mencelakai sehingga kita tidak mau dekat pada sumber yang ilahi.

Mari, dekatkan diri pada Allah agar kita tidak jatuh dalam masalah. Dan mari, dekatkan diri pada Allah agar kita memiliki kekuatan dan kesiapan untuk melawan semua masalah.

Tuhan Yesus memberkati

(YG190624)

Pokok Doa GBIK:

1. Doakan Diakon dan keluarga dalam Pekerjaan dan Melayani Jemaat GBIK.
2. Doakan untuk Sekretaris Kantor, Sekretaris SM, Kepala Kantor, Koster Gereja, keamanan dan cleaning service dalam pelayanan bagi Jemaat GBIK.
3. Doakan TNI dan POLRI dalam menjaga keamanan di seluruh wilayah NKRI.

Pokok Doa Cabang PURWONEGORO, Jawa Tengah

• Doakan kegiatan melatih Pemain musik untuk melayani Persekutuan dan Kebaktian.
• Doakan agar Jemaat Setia untuk mengikuti Sekolah Minggu.
• Doakan Jemaat yang sedang merantau, kuliah/belajar/bekerja di luar kota: Sdr. Intan, Sdri. Bayun, Sdr. Yanto, Kel. Bpk. Sembiring..