“Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”
(Matius 12:37)

Orang Farisi sudah sungguh-sunggu di kuasai oleh ketidak percayaan walaupun mukjizat sudah nyata dan mereka lihat langsung. Bahkan hingga menuduh Tuhan Yesus menggunakan kuasa penghulu setan ketika Tuhan mengusir setan. Hingga Tuhan menegur dan membalas perkataan orang-orang Farisi dengan penjelasan yang sungguh jelas dan dapat di pahami. Secara singkatnya “kenapa setan mengusir setan, apakah tidak anen. Dan itu akan merugikan kondisi mereka sendiri”

Dari situlah Tuhan mengingatkan bahwa perkataan bukanlah hal yang remeh-temeh. Sebab hati yang jahat mengucapkan perkataan yang jahat pula. Artinya Tuhan menunjukkan bahwa kata-kata orang Farisi mencerminkan kualitas diri mereka. Mereka memfitnah bahwa Tuhan Yesus mengusir setan dengan kuasa penghulu setan, tentu upaya itu mereka lakukan bertujuan agar pekerjaan dan pelayanan Yesus terhambat. Mereka hanya mengeluarkan kata-kata yang sia-sia, tidak membangun, tanpa makna dan tidak ada gunanya. Teguran Tuhan Yesus kepada orang Farisi menjadi pengingat akan kehidupan kita sehari-hari.

BerKata-kata merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Untuk berkomunikasi dengan tetangga, keluarga, dalam lingkungan kita sehari-hari. Ada penelitian yang menyatakan dalam satu hari laki-laki dapat mengeluarkan 7.000 kata, sedangkan perempuan dapat mengeluarkan 20.000 kata. Apabila penelitian itu benar berapa persen dari kata-kata itu berguna dan bermakna.? Berapa banyak kata yang membangun, menguatkan, menghibur, menyakiti, mengejek, menggunjingkan, merendahkan orang lain. Dan mampukah kata-kata yang kita ucapkan dapat memotivasi orang lain, dan membuat mereka semakin semangat dalam menjalani kehidupan.

Saat ini mari kita sebagai anak-anak Allah berhikmat dalam berkata-kata, biarlah kata-kata yang kita keluarkan menjadi berkat bukan malah sebaliknya. Karena dari kata-kata menunjukkan kualitas hidup kita.

(KS12092024)

Pokok Doa GBIK:

1. Berdoa untuk pemerintah supaya diberikan hikmat kebijaksanaan dalam menciptakan lapangan kerja.
2. Berdoa untuk Panitia Musik supaya diberikan hikmat dan kemampuan dalam mempersiapkan jalannya Ibadah di gereja.
3. Berdoa untuk jemaat yang merindukan pasangan hidup supaya Tuhan memberikan pasangan hidup yang seiman dan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Pokok Doa TPW GERBANG INDAH, Loleba, Halmahera Utara

• Doakan kegiatan Gereja di bulan Agustus dapat berjalan dengan baik.
• Doakan kegiatan pelayanan yang di adakan 1 bulan sekali di gorua, kiranya dapat menjangkau jiwa-jiwa baru melalui pelayanan yang di mulai disana.
• Doakan Kesehatan dan pelayanan jemaat di TPW Gerbang Indah, Loleba, Halmahera Utara.