“Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan.”
(Yunus 1:3a)

Tuhan memberikan panggilan khusus kepada setiap orang. Panggilan yang secara spesifik diberikan dengan tugas khusus. Tugas khusus harus dilakukan dengan segala resiko yang ada. Tetapi tahukah bahwa tidak semua orang melakukan hal tersebut? Diantaranya ada yang dicatat dan cukup terkenal dalam kehidupan orang percaya. Pasti pernah dengar cerita Yunus yang melarikan diri. Apakah yang bisa dipelajari dari kisah ini?

Yunus diberikan misi dari Tuhan untuk pergi ke Niniwe untuk menyatakan tentang kejahatan mereka (Yunus 1:2). Walupun begitu Yunus malah mencoba menghindar: Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan; (Yunus 1:3a). Yunus menghindar dengan lari ke Tarsis. Para ahli Alkitab berkata bahwa Tarsis dan Niniwe memiliki arah yang jauh berbeda, berikut adalah jarak berdasarkan gambar:

(sumber: https://www.youtube.com/watch?v=F1J738NcDeE)

Perbedaan arah dan jarak yang jauh berkali-kali lipat menunjukkan bahwa Yunus sangat tidak ingin untuk melakukan misi Allah. Dia tidak berkeinginan untuk membuat orang Niniwe selamat dan tugas ini berat juga karena dikatakan dia sebagai misionaris pertama.

Nyatanya ada saja orang kristen yang menolak ketika Tuhan menyatakan tugas kepadanya. Misalnya ketika diberikan tugas pelayanan, malah memilih alasan tidak bisa karena belum pantas, belum bisa atau seribu alasan lainnya. Padahal yang menolak lupa bahwa ketika Tuhan memberikan misi dalam hidupnya disana ada juga penyertaan Tuhan. Penyertaan Tuhan yang akan menolong memampukan. Misalnya Yunus yang menolak dan melarikan diri karena tahu Tuhan akan mengampuni orang Niniwe, padahal dia lupa dibalik pertobatan Niniwe ada perannya yang memberitahukan tentang penghukuman Tuhan.

Pembaca SRHI, bagaimana dengan misi Allah dalam hidup saudara? Sudahkan saudara menjalankannya? Atau saudara terus menerus menolak dan menganggap diri tidak bisa, tidak layak dan alasan-alasan lainnnya? Jangan tunda waktumu, banyak misi Tuhan yang menunggu kedepan untuk dilakukan. Semua itu bisa saudara lakukan dengan pertolongan Tuhan. Tuhan akan menolong dalam setiap proses hidupmu dan menyiapkan saudara menghadapi semua. Percaya saja misi Tuhan pastilah yang terbaik dalam hidupmu. God bless.

(FRD030924)

Pokok Doa GBIK:

1. Doakan Pemerintah Indonesia dalam menerima kunjungan kenegaraan untuk menyambut Paus Fransiskus membawa misi kedamaian dalam perbedaan di Indonesia berjalan lancar dan aman.
2. Doakan GBIK di usia ke 61 Tahun semakin dewasa, bertambah kuat, bertumbuh menjadi Gereja yang diberkati Tuhan dan menjadi berkat, dapat menjangkau Jiwa-jiwa baru, percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya.
3. Doakan Jemaat yang sedang lemah Imanya karena sesuatu hal yang terjadi dalam hidupnya Tuhan tetap menyinari cahaya terang kasih-Nya sehingga menjadi kan kuat kembali Imanya dan tetap setia sampai akhir.

Pokok Doa Cabang SEKADAU, Kalimantan Barat

• Doakan Pelayanan dan Kesehatan Pdm. Sebunbia bersama keluarga serta jemaat GBIK Cab. Sekadau.
• Doakan kegiatan Gereja Ibadah Doa, WBI, KPW, KMBI dapat berjalan dengan baik dan banyak jemaat yang hadir.
• Doakan untuk para guru Sekolah Minggu untuk tetap semangat dalam menjangkau anak-anak yang belum hadir di Sekolah Minggu.