“Supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang”
(Matius 12:17-20)
Ayat ayat tersebut di atas adalah kutipan dari Kitab Nabi Yesaya 42:1-3. Yesaya 42 ini adalah salah satu bagian yang sering disebut sebagai Nyanyian Hamba “The Servant Song”. Sayang ruang sangat terbatas dan waktu Renungan Harian ini tidak panjang sehingga seluruh ayat dalam fasal ini tidak dimuat di sini. Tetapi baik sekali bila Saudara bisa meluangkan sedikit waktu untuk membaca Yesaya 42:1-9.
Walaupun banyak penafsir Alkitab berpendapat bahwa pasal ini berbicara tentang bangsa Israel, karena ada beberapa ayat yang mengacu kepada bangsa Israel sebagai hamba / budak, tetapi hampir seluruh bagian kitab Nabi Yesaya berbicara tentang Mesias. Salah satu kitab dalam Alkitab yang paling banyak berbicara tentang Mesias adalah kitab Nabi Yesaya.
Kalau kita memerhatikan Kitab Yesaya, kita menemukan bahwa Yesaya dibagi 2 bagian. Pasal 1-39 berisikan nubuat tentang penghukuman dan pasal 40-66 berisikan nubuat tentang keselamatan / pengampunan. Bagian yang kedua dimulai dengan ”Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku”. Kalimat ini merupakan satu nubuat bahwa ada pengharapan baru. Pengharapan itu ada dalam seorang yang dalam ayat ini disebut sebagai Hamba. Dalam Kitab Yesaya ini kita dapat melihat dengan jelas hal-hal yang dilakukan oleh Mesias yaitu Tuhan Yesus sebagai seorang hamba.
Permulaan bagian kedua ini dimulai dengan “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.” (Yesaya 40:1-2). Allah akan melakukan pengampunan yang akan dikerjakan oleh hamba. Allah memperkenalkan kepada kita apa yang akan Allah lakukan. Allah memperkenalkan “Mesias adalah hamba-Ku”. Allah mendelegasikan tugas tugas yang Bapa ingin lakukan kepada hamba-Nya.
Sekarang mari perhatikan bagaimana Tuhan Yesus melaksanakan tugas yang diberikan Allah Bapa kepada-Nya. Ketika murid murid-Nya menawarkan makanan kepada Tuhan Yesus yang duduk di tepi sebuah sumur di kota Samaria, Tuhan Yesus berkata kepada mereka : “Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya (Yohanes 4: 34).
Waktu Tuhan Yesus menjawab penolakan pemimpin pemimpin Yahudi terhadap diri-Nya, Tuhan Yesus berkata: “Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa” (Yohanes 10:37-38). “Ketika Tuhan Yesus mendoakan murid-murid-Nya, Tuhan Yesus berdoa: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yohanes 17:4). Mari baca Yohanes 19:28, 30, dua perkataan Tuhan Yesus di atas kayu salib yaitu “Aku haus” dan “sudah selesai” menyatakan kepada kita bahwa Tuhan Yesus secara purna menggenapi seluruh kitab suci.
Untuk direnungkan. Seberapa jauh kita telah melakukan kehendak Allah dalam hidup kita?
(JET19062020)
Pokok Doa:
- Mari berdoa bagi RS2 yang ditunjuk Pemerintah dalam menangani covid19 agar sigap dan terus menolong para pasien dgn baik dan benar;
- Doakan Jemaat GBIK terhindar dari Covid19 dengan menjalankan prosedur pemerintah ketika mereka sudah mulai aktifitas bekerja diluar rumah agar terhindar dari virus;
- Doakan orangtua yang sedang mencari sekolah anak-anak yang baru lulus. Mereka harus mencari sekolah lewat online.
Amin