Matius 28: 9-10
“Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “ Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: “jangan takut, Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Hari paskah senantiasa kita rayakan setiap tahun. akan tetapi apakah kita merayakannya hanya sebagai rutinitas belaka atau sebagai kesempatan untuk mengalami lawatan Allah secara pribadi? setelah Tuhan Yesus mati dan di kuburkan. Maria Magdalena dan Maria yang lain mendapatkan hak istimewa untuk menjadi saksi pertama yang melihat kebangkitan Tuhan Yesus. Setelah fajar menyingsing, pada hari pertama minggu itu mereka bergegas ke kubur Yesus untuk merempahi mayat-Nya. Hal itu merupakan kebiasaan yang dilakukan agar tidak terjadi pembusukan. Akan tetapi setibanya mereka di kubur, mereka tidak menemukan tubuh Tuhan Yesus. kubur itu telah kosong.
Di sanalah mereka bertemu dengan seorang malaikat, dan malaikat itu berkata kepada mereka: jangan takut, sebab aku tahu bahwa kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah di katakan-Nya. Dan malaikat itu juga mengingatkan perkataan Yesus kepada mereka bahwa Yesus mendahului mereka ke Galilea.
Para perempuan ini datang ke kubur Yesus dalam duka, akan tetapi kini mereka pergi dalam sukacita besar. Tidak hanya melihat bahwa kubur Yesus kosong, tetapi berjumpa secara langsung dengan Yesus. Mereka telah menyaksikan bagaimana Tuhan Yesus mati dan dikuburkan, akan tetapi sekarang Dia berdiri di hadapan mereka dan mengucapkan salam damai sejahtera kepada mereka. Dalam peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus perempuan-perempuan ini didesak untuk percaya akan kejadian yang mereka lihat dan saksikan, apa yang malaikat katakan, dan apa yang pernah dikatakan Tuhan Yesus kepada mereka. Dan mereka juga didesak untuk mebagikan berita sukacita tersebut kepada murid-murid yang lain.
Sama halnya dengan perempuan-perempuan ini kita juga didesak untuk percaya sepenuhnya kepada berita Injil. Sebagai orang percaya kita juga diajak untuk bersukacita dalam perjumpaan secara pribadi dengan Sang Juru Selamat, sama halnya dengan para perempuan yang berbagi berita tersebut kepada para murid lainnya dan seterusnya para murid berbagi kepada orang banyak. Kita juga harus melakukan apa yang mereka lakukan dan mengabarkan kabar baik kepada semua orang bahwa Yesus telah bangkit!. Mari saudara sebagai orang percaya, kita bersukacita dan bagikan sukacita itu dan Janganlah menjadi penakut atau pengecut.
KS01052025
Pokok Doa SRHI GBIK
Kamis, 1 Mei 2025
- Doakan Jemaat yang merindukan memiliki rumah sendiri supaya Tuhan memberkati perkerjaan maupun usahanya.
- Berdoa untuk Munas GGBI yang berakhir hari ini supaya para Pendeta dan Gembala Sidang yang perjalanan kembali ke ladang pelayanannya diberikan kesehatan dan keselamatan selama dalam perjalanan pulang.
- Berdoa untuk kondisi keamanan dan ketertiban hari ini dalam rangka hari buruh nasional supaya kondisi tetap kondusif dan tetap terkendali.
Pokok Doa untuk Cabang Eklesia, Pelita, Halmahera Utara
- Berdoa untuk kesehatan jemaat dan supaya tetap setia dalam mengikuti ibadah dan kegiatan gereja.
- Berdoa untuk jemaat yang memerlukan pekerjaan atau usaha lainnya supaya Tuhan buka pintu berkat.
- Berdoa bagi Gembala Sidang Pdm. Yunus Tuwongadil dan Keluarga supaya diberikan kesehatan, hikmat dan kemampuan dalam menggembalakan jemaat.