1 Yohanes 1:2-4.
Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Ketika kita memahami ayat yang menjadi perenungan kita ini, kita dapat melihat bahwa Rasul Yohanes menekankan untuk hidup kekal telah dinyatakan melalui Yesus Kristus, yang telah mereka lihat, dengar, dan alami secara langsung. Pengalaman ini bukanlah sekadar pengetahuan teorri saja, tetapi pengalaman nyata yang telah membentuk kehidupan mereka. Kesaksian ini mendorong mereka untuk membagikannya kepada orang lain, agar mereka juga dapat mengalami persekutuan dengan Allah dan sukacita yang penuh.
Namun, bersaksi bukanlah hal yang mudah. Kita mungkin menghadapi berbagai tantangan, seperti penolakan, ejekan, atau bahkan penganiayaan karena iman kita. Meskipun demikian, kita dapat belajar dari para murid yang telah berani bersaksi tentang Kristus setelah perjumpaan dengan-Nya yang bangkit. Keberanian mereka tidak berasal dari diri sendiri, tetapi dari Roh Kudus yang memberi kekuatan dan keberanian untuk bersaksi. Kesaksian kita tidak harus berupa peristiwa-peristiwa luar biasa. Pengalaman sederhana bersama Tuhan, seperti keselamatan, pemeliharaan, kebaikan, kasih, dan anugerah Allah, dapat menjadi berkat bagi orang lain jika disaksikan dengan setia. Yang penting adalah kesaksian itu disampaikan dengan tulus, jujur, dan benar, bukan untuk memegahkan diri sendiri, tetapi untuk memuliakan Tuhan.
Bapa/Ibu yang terkasih, hal yang perlu kita tekankan adalah dengan bersaksi, kita dapat saling menguatkan dan membangun, serta membawa orang-orang berdosa untuk mengenal dan percaya kepada Tuhan. Mari kita berani bersaksi di tengah tantangan, dengan mengandalkan kekuatan dari Roh Kudus. Biarlah kesaksian kita menjadi terang bagi dunia, membawa orang lain untuk mengenal dan mengalami kasih Kristus. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi pendengar firman, tetapi juga pelaku yang setia, yang membawa sukacita dan pengharapan kepada sesama. Amin, Tuhan Yesus Memberkati.
“Kesaksian iman bukan tentang kenyamanan, tetapi tentang kesetiaan dalam setiap musim kehidupan.”
(RKM30042025)
Pokok doa SRHI GBIK
Rabu, 30 April 2025
- Doakan pelayan di Ibadah Doa Rabu malam ini supaya dapat mempersiapkan diri dengan baik.
- Doakan Gembala Sidang dan Pdt. Emiritus beserta keluarga , dalam melayani jemaat GBIK.
- Doakan bidang kelautan di Indonesia supaya Indonesia dapat memaksimalkan sumber daya kelautannya, menjaga batas-batas wilayah serta dapat menjaga dari pencurian sumber daya laut dari negara lain.
Pokok Doa untuk Cabang Purwonegoro, Jawa Tengah
- Berdoa supaya Tuhan menambahkan murid-murid baru di Sekolah Minggu. Doakan pula kegiatan pelatihan musik supaya dapat terlaksana dan banyak anak-anak yang tertarik mengikuti pelatihan musik ini.
- Berdoa untuk anak-anak yang akan ujian akhir sekolah (sdri. Hanes, sdri. Vina, sdri. Evelyn, sdr. Nata) supaya Tuhan memberkati dan mereka mendapatkan sekolah yang diharapkan.
- Doakan rencana Penahbisan Pdm. Eko Mugi Kristianto menjadi Pendeta Pengantar Injil.