Mengabarkan Dengan Sukacita
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ”Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20:18)
Marilah Kabarkan Injil ke seluruh dunia! Hai pergi ke gunung, bukit dan lembah! Pelita Tuhan bawalah; T’rus nyatakan InjilNya. Harapan semua orang berdosa. Sebuah lirik pada bait kedua lagu Nyanyian Pujian 203 Marilah Kabarkan Injil. Menyatakan seruan memberitakan Injil kemana saja dan tidak pilih-pilih. Tentu saja seruan ini ditujukan kepada setiap orang percaya. Tetapinbagaimanakah hati saudara dalam memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya?
Maria Magdalena mengalami kesedihan karena mayatnya Yesus yang hilang dan menangis di kuburan-Nya. Akhirnya dia bertemu dengan Tuhan Yesus dan merasakan sukacita yang sungguh. Sukacitanya itu membuat dia melakukan: Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ”Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20:18). Maria bersaksi bahwa dia melihat Tuhan Yesus secara langsung.
Menarik sekali Maria Magdalena mengabarkannya dengan sukacita. Memang tidak dikatakan secara langsung kata sukacita ini. Tetapi ada beberapa hal yang bisa menjadi bukti bahwa Maria mengabarkan dengan sukacita:
- Maria merasakan sukacita setelah bertemu dengan Tuhan Yesus (kesedihannya sebelumnya).
- Maria mengabarkan kepada murid-murid yang sedang bersedih karena Yesus yang disalibkan dan membagikan sukacitanya.
- Maria merasakan adanya pengharapan karena perkataan Yesus sungguh-sungguh terjadi bahwa Dia bangkit pada hari ketiga
Dengan hal-hal ini menunjukkan rasa sukacita ketika dia berkata “Aku telah melihat Tuhan”. Melalui perkataan inilah juga murid-murid percaya dan kebenaran tentang kebangkitan Tuhan Yesus sungguh terbukti dan tersebar kepada seluruh dunia.
Pembaca SRHI, bagaimana kondisi saudara dalam memberitakan Injil? Apakah saudara sudah memberitakan Injil dengan sukacita? Pertanyaan ini terkesan menggelitik, tetapi ada beberapa orang percaya yang mengabarkan Injil dengan terpaksa, bahkan memilih tidak memberitakan Injil. Jangan menjadi orang percaya yang lupa bahwa banyak orang yang membutuhkan Tuhan Yesus. Masih banyak orang-orang yang membutuhkan keselamatan dan Yesuslah jawabannya. Mari beritakan Injil dengan hati yang sukacita seperti yang dimiliki Maria Magdalena. God bless.
(FRD290425)
Pokok doa SRHI GBIK
Selasa, 29 April 2025
1. Berdoa untuk pelaksanaan persekutuan WBI dan PBI hari ini.
2. Doakan anak-anak kelas 6 yang ujian serta beberapa murid SM kelas 12 yang melaksanakan Ujian masuk PTN.
3. Doakan kestabilan keamanan Negara Indonesia, dan TNI Polri dapat bekerjasama untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
Pokok Doa untuk BPW Pemuridan, Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara
– Berdoa untuk anak-anak yang melaksanakan ujian akhir sekolah (Kristian, Anggri, Livni), supaya Tuhan memberkati dan mendapatkan sekolah yang diharapkan.
– Berdoa kerinduan gereja untuk menambah alat musik dan melatih anak-anak Jemaat dalam bermain musik.
– Doakan pelayanan Bp. Samuel Paradongan Purba sebagai Gembala Sidang beserta keluarga supaya diberikan kesehatan, hikmat dan kemampuan dalam melayani jemaat.