SRHI 4 DESEMBER 2024 – DUA SISI IMANUEL

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel.”
(Matius 1:23)

Sebutan Imanuel memiliki makna yang begitu dalam dan memberikan gambaran indah tentang inisiasi Allah dan hubungan yang dipulihkan. Imanuel juga memiliki dua sisi mengenai maknanya dan cara menghidupi maknanya.

Imanuel sendiri memiliki makna, yaitu Allah dekat dan bersama, yang diambil dari susunan kata “Imanu”: bersama/dekat/beserta dan “El”: Allah. Makna ini memberikan kejelasan penting bagi sejarah kehidupan manusia karena melalui kelahiran Tuhan Yesus, Allah datang ke dunia untuk menyertai dan menolong manusia. Allah bukan lagi Allah yang jauh, tetapi kini melalui Yesus, Dia adalah Allah yang dekat.

Ini merupakan sebuah anugerah karena Allah menginisiasikan kedekatan-Nya dengan ciptaan yang telah ternoda oleh dosa. Inisiasi ini dilakukan atas dasar kasih-Nya kepada manusia karena Ia tahu bahwa manusia tidak akan dapat mengusahakan hidup bersama Allah dengan caranya sendiri. Inisiasi ini juga didasari karena Allah mau manusia dapat bersama-Nya di Kerajaan Sorga. Ini merupakan hal terindah sepanjang sejarah kehidupan manusia karena akhirnya manusia kembali dekat dengan Sang Pencipta. Maka dari itu, kelahiran Tuhan Yesus dikatakan sebagai kelahiran yang membawa sukacita besar bagi manusia.

Makna Imanuel yang begitu indah seharusnya dapat dimaknai oleh setiap orang percaya sebagai ucapan syukur yang luar biasa sehingga akhirnya orang percaya dapat hidup dalam kesadaran bahwa Allah telah mengasihi kita. Oleh karena itu, kita harus juga dapat mengasihi-Nya. Kasih yang kita terima tidak hanya dibalas dengan matursuwun saja, tetapi juga harus dibalas dengan cinta.

Kalau kita dapat membalas kasih Allah dengan cinta, maka tidak akan ada lagi alasan untuk tidak ke gereja. Kalau kita dapat membalas kasih Allah dengan cinta, maka kita tetap dapat tersenyum kepada orang yang melukai kita. Dan kalau kita dapat membalas kasih Allah dengan cinta, maka kita juga dapat merepresentasikan kasih-Nya bagi dunia. Hal-hal tersebut merupakan cara orang percaya menghidupi maknanya.

Dua sisi Imanuel tersebut menggambarkan bahwa Allah datang untuk mengasihi kita, dan kita yang sudah dikasihi-Nya perlu mengasihi-Nya. Orang percaya perlu memaknai Imanuel dengan ucapan syukur dan menghidupi makna Imanuel sebagai bentuk ucapan syukur.

Tuhan Yesus memberkati.

(YG041224)

Pokok Doa GBIK:

  1. Berdoa untuk jemaat yang mengalami kesulitan keuangan supaya Tuhan memberkati dengan sumber-sumber mata pencaharian yang baik sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
  2. Berdoa untuk Panitia Musik supaya diberikan hikmat dan kuasa Tuhan dalam mengiringi Pujian dalam setiap Ibadah di Gereja.
  3. Berdoa untuk Kementerian Kesehatan supaya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sehingga seluruh pelosok Indonesia memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.

Pokok Doa Cabang ALFA OMEGA, Gamhoku, Halmahera

  • Berdoa pelayanan Bapak Nehamia dan jemaat untuk bisa melakukan Penginjilan Pribadi dan juga melalui program-program gereja yang ada.
  • Berdoa untuk kebutuhan SDM Pengajar Sekolah Minggu.
  • Doakan kegiatan di Cab. Alfa Omega, Gamhoku : Ibadah Doa, Kamis Ceria, KPW, KMBI, PBI, WBI.