“Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja.”
(Daniel 3:17)
Dalam keadaan mendesak, apabila saudara diberikan pilihan: sembah patung atau mati, sulitkah bagi saudara untuk memilih satu dari kedua pilihan tersebut? Hal ini telah dialami oleh Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Bagi mereka bertiga, menyembah patung tidak akan menjadi pilihan, walaupun mereka akan kehilangan jabatan dan bahkan kehilangan nyawa. Padahal, banyak orang yang rela melakukan apa saja, termasuk menjual imannya demi mempertahankan jabatan apalagi nyawa. Akan tetapi, bagi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, walaupun Tuhan tidak menyelamatkan mereka dari perapian, menyembah patung tidak menjadi pilihan mereka.
Setelah mendengar pendirian mereka, raja menjadi murka. Oleh karena titah raja bahwa barang siapa tidak menyembah patung yang telah didirikan oleh raja Nebukadnezar maka akan dihukum dan dimasukkan ke dalam perapian yang menyala. Maka, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, di hadapan titah raja, dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Saat itulah Tuhan hadir dan menyatakan kuasa-Nya, dan mereka tetap hidup. Jangankan hangus, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego bahkan berjalan di dalam perapian itu. Padahal mereka dimasukkan dengan tubuh terikat. Nebukadnezar pun takjub. Selanjutnya, selain nyawa yang selamat, jabatan tinggi pun mereka terima dari raja.
Saudara sekalian, kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego meneguhkan kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk kompromi dan menjual iman kita dengan apa pun, baik barang, jabatan, ataupun hal lainnya. Kita harus tetap berjalan lurus di dalam iman kepada Kristus, bahkan jika itu berisiko nyawa kita!
(KS31102024)
Pokok Doa GBIK:
- Berdoa untuk pembicara pekan pemuda di Ibadah Minggu pagi 1 Sdr Rulhen Kisah Mengsih agar dapat mempersiapkan diri untuk dapat melayani.
- Berdoa untuk proyek-proyek iman agar dapat terpenuhi dana yang dibutuhkan.
- Berdoa untuk Visi dan Misi Indonesia Emas 2045.
Pokok Doa Cabang SINDU, Bengkayang, Kalimantan Barat
- Mengucap syukur untuk kegiatan bulan Oktober sudah berjalan dengn baik.
- Berdoa untuk kegiatan gereja di bulan November, KPW, Jam Doa, KMBI dapat berjalan dengan baik.
- Doakan kegiatan gereja untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang undur dan jarang hadir beribadah.