SRHI 5 JULI 24 – MENGAGUMI DAN MENGHORMATI ALLAH KITA

“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”(Yohanes 15:8)

Pernahkah Anda mendengar percakapan antar beberapa orang anak yang membanggakan orang tua mereka masing-masing?  “Ayahku lebih kuat daripada ayahmu!”, “Ibuku sering membuat makanan dan kue yang sangat enak”, atau “Ayahku sangat pandai bercerita”,  “Ibuku adalah penjahit yang paling baik”. Bagi anak-anak balita lugu, tidak ada yang lebih pintar, lebih cantik, atau lebih kuat daripada orang-tuanya.

Dalam Injil Yohanes pasal 15 ini  Tuhan Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya Dia menginginkan Allah Bapa-Nya dipermuliakan. Pada Yohanes pasal 11 kita membaca peristiwa ketika Tuhan Yesus diberitahu tentang Lazarus yang Dia kasihi sedang sakit,  Tuhan Yesus berkata: “ Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.

Dalam doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya,  Yesus berkata: Karena itu berdoalah demikian: “Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu”. Dalam Injil Yohanes 17:1-20, kita membaca tentang Tuhan Yesus mendoakan murid-murid-Nya.  Dalam doa itu Tuhan Yesus menyatakan kepada Allah Bapa-Nya.  “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya”.  Dari semua hal di atas terbukti kepada kita bahwa Tuhan Yesus selalu memuliakan Allah Bapa-Nya baik melalui ajaran-ajaran-Nya, maupun melalui perbuatan-perbuatan-Nya.  Tuhan Yesus sangat taat dalam melakukan segala perintah dan kehendak Allah Bapa-Nya, bahkan sampai Ia mati di atas kayu salib untuk menghapus dosa-dosa kita.

Pembaca SRHI yang dikasihi Tuhan, mari meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa diri kita sendiri.  Apakah hidup Anda memuliakan Allah?  Apakah tindak tanduk dan tutur kata Anda memuliakan Allah?  Juga apakah sikap dan perbuatan Anda memuliakan Allah?  Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya (dan kepada kita/Anda sekarang): Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku” (Yohanes 15:8)

Apakah Anda memuja dan mengagumi Bapa surgawi Anda? Apakah Anda berbicara kepada orang lain tentang Dia dengan rasa hormat dan sukacita yang sama seperti ketika Anda pertama kali percaya? Jika saat ini rasa kagum, sikap hormat dan sukacita itu  memudar, mintalah Dia untuk membantu Anda menemukannya kembali. Kemudian luangkan waktu Anda untuk membaca dan merenungkan Firman-Nya, perhatikan juga dorongan pribadi-Nya untuk Anda.

Tuhan Yesus memberi kita tiga cara yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain agar kita/Anda selalu mampu  memuliakan Allah Bapa, yaitu dengan (1) tinggal di dalam Kristus dan (2) firman-Nya tinggal di dalam kita, dan (3) menghasilkan buah.  Jadi, pastikan adanya buah-buah hidup baru di dalam hidup Anda.

(JET05072024)

Pokok Doa GBIK:

  1. Doakan jemaat agar terus bertumbuh dalam iman dari pengajaran akan firman Tuhan.
  2. Doakan kerukunan dan kasih antar jemaat, antar panitia dan organisasi, diakon dan Pendeta dapat terpelihara dengan baik.
  3. Doakan pergumulan jemaat yang merindukan pemulihan dalam keluarga, pekerjaan, kesehatan dan lainnya.

Pokok Doa Cabang PINTU GERBANG SURGA, Semangus, Suku Anak Dalam

  • Mengucap syukur untuk kegiatan gereja selama bulan Juni dapat berjalan dengan baik.
  • Berdoa untuk jemaat Cab Pintu Gerbang Surga, Semangus, Suku Anak Dalam untuk kesetiaan dalam melayani dan bersekutu.
  • Doakan pelayanan di bulan Juli dapat berjalan lancar dan kegiatan gereja dapat terlaksana dengan baik.