SRHI 20 FEB 24 – BERSAMA MENANGGUNG BEBAN

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”(Galatia 6:2)

Sapu alat yang dipakai untuk membersihkan lantai dan tempat-tempat tertentu yang belum bisa dijangkau. Untuk membersihkan halaman biasanya sapu lidi yang digunakan agar lebih efektif. Sapu lidi efektif jika digunakan dengan jumlah yang banyak sehingga menjadi satu kesatuan. Sapu lidi memiliki filosofi bahwa tidak akan terjadi suatu perubahan besar jika hanya dilakukan oleh seseorang, walaupun orang tersebut sangat hebat. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan bekerja bersama-sama agar dapat mewujudkan keinginan bersama dalam membuat suatu perubahan yang besar. Konon katanya, seorang Dodogama pergi memakan lidi, ketika ia kembali ia mengeluarkan kotoran berupa sapu lidi. Sumber: Halo Christo

Hal yang sama disampaikan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat Galatia: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2). Paulus mengarahkan jemaat di Galatia untuk bisa saling menolong untuk menanggung beban dan ini memenuhi hukum Kristus.

Gereja berisikan orang-orang dengan berbagai latar belakang berbeda. Ada jemaat yang pastilah memiliki beban dalam hidupnya baik secara materi maupun rohani. Sudah tugas orang percaya untuk memperhatikan ini. Memperhatikan sesuai dengan arti kata “menanggung” dalam ayat ini yaitu mengambil untuk membawa pada diri. Membuat diri sendiri merasakan beban yang sama dengan saudara seiman tersebut.

Pembaca SRHI, sudahkah berusaha menanggung beban sesama saudara seiman? Hal ini menjadi penting agar didalam gereja tercipta suasana yang nyaman. Dimana satu sama lain saling memperhatikan dan akhirnya tercipta suasana yang indah dalam jemaat layaknya keluarga. Bagi saudara yang saat ini mengalami beban tertentu mari beranikan cerita. Bagi saudara yang tahu jika saudara seimannya sedang dalam beban mari bersama menanggungnya. Mulailah dengan menggali cerita dan mencari jalan keluar bersama. Setidak-tidaknya saudara bisa mendoakan permasalah saudara seiman ini dan alangkah lebih baiknya bila bisa memberikan bantuan. Belajarlah untuk bersama-sama menanggung beban maka layaknya filosofi sapu lidi di atas dalam jemaat akan juga menjadi sangat kuat. God bless.

(FRD20022024)

Pokok Doa GBIK:

  1. Berdoa bagi Gereja agar tetap memperhatikan Jemaat Yang sedang membutuhkan bantuan melalui Panitia Tolong menolong;
  2. Berdoa bagi Pemerintah Kita Yang menangani Ketahanan pangan Karena bencana banjir Yang membuat rusak persediaan beras.
  3. ⁠Mari Berdoa bagi anak-anak Jemaat Yang sedang mencari universitas yang mereka minati Dan sesuai dengan kemampuan orangtua.

Pokok Doa TPW GERBANG INDAH, Loleba, Halmahera Timur

  • Mengucap syukur untuk Kesetiaan jemaat dalam beribadah dan Kesetiaan Sdr Kharis dalam melayani di TPW Gerbang Indah, Loleba
  • Doakan Kesehatan jemaat dan Sdr Kharis
  • Doakan Pembangunan Gedung pastori yang sedang peroses pembangunan.