SRHI 22 MEI 23 – TAAT BERBUAH BERKAT!

“Lalu Ia memandang mereka dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir”

(Luk 17:14 ITB)

Pernahkah kita diminta melakukan hal yang mustahil dalam hidup kita? Atau diminta melakukan hal yang belum pasti dan mungkin akan membahayakan atau membuat kita malu? Dalam hidup kita, kita pasti akan mau melakukan permintaan orang yang kita kenal baik dan pasti permintaan itu masuk akal untuk kita lakukan.

Dalam nas kita hari ini, kita melihat ada sepuluh orang kusta, datang kepada Yesus. Perlu kita ketahui, orang kusta pada masa itu dianggap najis sehingga harus diasingkan dari masyarakat yang ada dengan menggunakan pakaian yang menunjukkan bahwa ia sakit kusta sambil berseru najis! najis! (Imamat 13:45-46). Dalam proses kehidupannya tidak boleh ada orang yang dekat dan bergaul dengannya, karena jika ada maka orang itupun akan diangap menjadi najis. Itulah kenapa kalau kita membaca di ayat sebelumnya, pada ayat 12 dikatakan :

12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh (ITB)

Kesepuluh orang kusta itu tidak berani mendekat kepada Yesus, mereka tinggal berdiri dari jauh saat mereka menyampaikan permohonan kepada Yesus. Mereka ini pastilah sudah mendengar apa yang Yesus lakukan dalam pelayanan-Nya. Yesus banyak melakukan mukjizat, menyembuhkan penyakit, bahkan tanpa Yesus mendekat dan melakukan sentuhan fisik secara langsung. Mereka pasti berharap hal yang sama akan Yesus lakukan kepada mereka.

Namun, dalam ayat 14 Yesus justru berkata kepada mereka untuk pergi dan menunjukkan diri mereka kepada para imam. Sedangkan saat itu kondisi mereka masih menderita sakit kusta. Pastilah ada dalam benak mereka berpikir, bukankah seharusnya Yesus menyembuhkan kami dahulu, baru setelah itu meminta kami datang kepada para imam untuk dinyatakan tahir. Mereka bisa saja protes atau menolak permintaan dan perintah Yesus saat itu dengan alasan kondisi mereka yang belum dipulihkan. Namun ternyata tidak demikian, mereka mau taat dan melakukan perintah Yesus tanpa protes. Mereka pergi kepada para imam untuk memperlihatkan diri mereka walaupun saat itu mereka tahu diri mereka masih menderita kusta.

Dari ketaatan ini, mereka mengalami kesembuhan seperti yang mereka harapkan seperti tertulis dalam ayat 14 bagian akhir :

Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. (ITB)

Dalam kehidupan kita, seringkali Tuhan mau kita taat dengan apa yang Dia perintahkan kepada kita. Namun seringkali kita justru hanya berfokus kepada mengejar berkat dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Tanpa mengikutsertakan Tuhan di dalam segala usaha kita. Ingatlah, kesepuluh orang kusta itu bahkan merasa tidak layak untuk mendekat kepada Yesus, namun mereka mau taat akan apa yang Yesus perintahkan kepada mereka. Maka mereka memperoleh berkat dari Tuhan berupa kesembuhan dari sakit kusta yang mereka derita selama ini. Sehingga mereka dapat menjalani kehidupannya seperti orang lain.

Maukah kita belajar taat kepada Tuhan, tanpa mengeluh dan protes? Mari terus belajar untuk menjadi anak-anak Tuhan yang mau taat sepenuhnya kepada Tuhan. Maka berkat-berkat yang Tuhan sudah siapkan, akan kita terima dari Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati

(NAK22052023)

Pokok Doa:

  1. Berdoa untuk pembangunan renovasi atap gereja supaya gereja kita diberkati Tuhan dan jemaat terbeban untuk bersama-sama mendukung dalam doa, daya dan dananya;
  2. Berdoa agar SIL memberikan sesuatu kesempatan untuk bersaksi kepada orang tua dan komunitas;
  3. Berdoa untuk panitia mimbar supaya Tuhan memberikan petunjuk untuk calon gembala sidang GBIK supaya kerinduan gereja untuk memiliki Gembala Sidang dapat segera terwujud.

Pokok Doa TPW PENGHARAPAN, Birinoa, Halmahera Utara

  • Mengucap syukur Pelayanan bulan april berjalan dengan baik dan Pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Paskah berjalan dengan baik;
  • Doakan Penyelesaian Pembangunan Gereja supaya jemaat bisa Beribadah di tempat yang layak dan jemaat tetap semangat dan setia;
  • Doakan jemaat yang bekerja di luar daerah dan jemaat yang sakit ibu Martina Sinadia supaya bisa cepat pulih.