“Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN”
(Mazmur 128:1-4)

Kita semua lahir dan dibesarkan dalam keluarga. Kita semua mendambakan memiliki keluarga. Kita semua merindukan keluarga yang berbahagia dan diberkati Tuhan. Mazmur 128 berbicara kepada kita tentang keluarga yang diberkati oleh Tuhan. Mazmur 128 ini merupakan nyanyian kesembilan dari 15 nyanyian yang dinyanyikan oleh para peziarah dalam perjalanan mereka ke Yerusalem untuk beribadah kepada Tuhan. Sebagaimana kita ketahui, setiap tahun bangsa Israel mengadakan tiga kali perayaan yang besar. Orang Israel akan pergi ke Yerusalem untuk merayakan ketiga perayaan itu. (Kitab Keluaran 23:14-17 menyatakannya seperti berikut; “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku. Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa. Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang. Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN”).

Mari meneruskan perenungan Mazmur 128. Perhatikan ayat 1 yang menyatakan: Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya”. Menurut firman Tuhan ini setiap orang dan setiap keluarga mempunyai kesempatan yang sama untuk berbahagia. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh ras, tidak tergantung kepada tingkat sosial, tidak juga tergantung pada kepandaian atau kecerdasan, melainkan karena alasan takut akan Tuhan.

Takut akan Tuhan merupakan kunci untuk memperoleh kebahagiaan. Dalam Perjanjian Lama kita dapat menemukan mulai dari Kitab Ulangan 6:2 sampai Yesaya 50:10, banyak sekali ayat yang menyatakan pentingnya takut akan Tuhan, misalnya dalam Ayub 28:28; Mazmur 111:10; Amsal 9:10; Pengkhotbah 12:13. Amsal 1:7 menyatakan: “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”. Apa artinya ”takut akan Tuhan”? Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang hidupnya menuruti jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan, yaitu orang yang menghormat Tuhan dan taat kepada firman Tuhan.

Saudara pembaca SRHI yang dikasihi Tuhan. Senang sekali Gereja Baptis Indonesia Kebayoran menginginkan kita membaca firman Tuhan setiap hari. Di kalender yang diterbitkan oleh gereja dan telah dibagikan hari Minggu yang lalu, ada jadwal pembacaan Alkitab setiap hari. Sangat penting membaca firman Tuhan setiap hari agar kita bisa mengetahui apa yang dikehendaki oleh Tuhan untuk kita lakukan. Melalui firman Tuhan, Tuhan menunjukkan jalan yang harus kita jalani.

Sebagai bagian akhir dari renungan ini mari membaca Ulangan 10:12, “Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.”  Walaupun firman Tuhan ini disampaikan kepada orang Israel yaitu umat pilihan Tuhan pada masa Perjanjian Lama, firman Tuhan ini berlaku juga bagi kita sekarang ini sebagai umat pilihan Allah melalui anugerah dalam Kristus Yesus. Satu ayat lagi dalam Ulangan 6:2: “supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.”

Apakah Anda menginginkan agar Anda dan keluarga Anda diberkati oleh Tuhan? Takutlah akan Tuhan dan taatilah firman-Nya.
(JET27012023)
Pokok Doa:

1. Doakan dan dukung Pemerintah kita dalam menangani daerah-daerah yang terkena musibah banjir dan bencana alam lainya;
2. Doakan Jemaat GBIK yang saat ini mengalami persoalan hidup dalam rumah tangga tentang ekonomi agar Tuhan memberi pertolongan dan mencukupkan;
3. Doakan Jemaat Pemuda Pemudi yang sedang mencari pasangan hidup biar mendapatkan pasangan hidup yang se Iman sehati sehingga menjadi sukacita dlm keluarganya.

Pokok Doa Cabang ALFA OMEGA, Gamhoku, Tobelo, Halmahera Utara

• Mengucap syukur atas Penempatan Bpk. Nehemia Abdiel Kharismawan sebagai utusan Injil yang melakukan tugas penggembalaan di Cabang Alfa Omega;
• Mengucap syukur sudah terbentuk Panitia Perancang Gereja dengan masa bakti 2023-2024;
• Mengucap Syukur sudah terlaksanannya;
• Ibadah dan Perayaan Natal SM tanggal 12 Desember 2022, pembicara : Bpk. Fredy, dihadiri 54 orang;
• Perayaan Natal Umum tanggal 19 Desember 2022, pembicara : Bpk. Elisa, dihadiri 43 orang;
• Ibadah Malam Kudus tanggal 24 Desember 2022, pembicara : Bpk. Nehemia, dihadiri 38 orang;
• Ibadah Raya Natal tanggal 25 Desember, pembicara : Bpk. Elisa, dihadiri 54 orang.