“Anak-anakku marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”

(1 Yoh. 3:18)

 

Kemarin kita belajar dan meneladani bukti kasih yang nyata dan benar dari seorang Samaria. Sekarang kita akan melihat teladan kasih dalam tindakan nyata melalui proses kelahiran Tuhan Yesus:

1. Alkitab berkata bahwa Maria masih perawan dan bertunangan dengan Yusuf. Ketika Malaikat Tuhan mendatangi dia dan berkata bahwa ia akan mengandung, ada pergumulan batin yang begitu hebat. Mengapa? Wanita hamil diluar nikah akan dirajam batu, menghancurkan nama keluarga, menghancurkan nama baik tunangannya pula. Tetapi karena ini sebuah perintah, maka Maria taat dan berkata: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk. 1:38).
2. Sulit bagi Yusuf untuk menerima berita ini, bisa saja ia mempermalukan tunangannya di depan umum atau mengajak masa untuk merajamnya, tetapi Alkitab berkata bahwa Yusuf adalah pria yang tulus hati, sehingga ia dengan diam-diam akan menceraikan Maria, tetapi sekali lagi ada perintah Allah untuk dia tetap menikahi Maria (Mat. 1:19)
3. Orang Majus. Nubuatan yang mereka terima membuat mereka berjalan jauh dan mengorbankan harta dan keselamatannya demi Yesus Kristus. Ketika Herodes merencanakan yang jahat, malaikat Tuhan memerintahkan mereka untuk kembali melewati jalan lain, dan mereka taat karena itu adalah suatu perintah Tuhan.

Mari kita meneladani tokoh-tokoh di atas sebagai wujud kasih yang nyata dan atas dasar perintah Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
(AP30092021)

Pokok Doa:

1. Doakan Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan kebutuhan masyarakat dibidang ekonomi, pangan, sandang, papan dapat berjalan dengan baik, tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia;
2. Doakan GBIK tetap dalam pimpinan Tuhan dalam memilih anggota organisasi dan kepanitiaan tahun 2022. Tuhan menyiapkan orang-orang yg bersedia dan tanggung jawab, serta setia dalam menjalankan pekerjaan Tuhan di dalam GerejaNya;
3. Doakan Jemaat GBIK yang saat ini sedang merindukan buah hati dalam keluarga ( seorang anak ) kiranya Tuhan memberi dan memberkati sehingga keluarga tersebut penuh suka cita karena Tuhan.