SRHI 17 JUL 21 – TUHAN RAJAKU

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”
(1 Petrus 2:9)

Apakah kita senantiasa bersyukur didalam kehidupan kita? Apakah kita merasa cukup dengan apa Tuhan karuniakan? Kita bersyukur dengan kehidupan kita yang sudah berkecukupan. Bersyukur dengan anak-anak dan cucu yang sehat. Bersyukur dengan apa yang sudah kita peroleh dan nikmati didalam kehidupan kita. Di dalam kitab Kejadian, sudah dijelaskan bahwa Allah yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan Allah menciptakan manusia sangat istimewa yang segambar dan serupa dengan Allah dan dihembuskan nafas dari Allah. Manusia diciptakan untuk beranak cucu, memelihara dan mengelola atau mengusahakan bumi ini.

Jadi jelas semua yang kita peroleh adalah milik Allah. Setiap orang boleh menikmati dan mengelola apa yang diberikan Allah. Banyak orang mengatakan bahwa keberhasilan dilihat dari kekayaan akan harta benda yang dimiliki. Kita harus bersyukur mempunyai Allah yang Maha Kuasa Raja seluruh bumi dan Maha kasih, yang kita kenal dalam nama Yesus Kristus, melalui pengorbanan tubuh dan darah-Nya mati dikayu salib untuk menebus dosa-dosa semua orang yang percaya kepada-Nya. Allah mengundang kita untuk masuk ke dalam keluargaNya dan rumahNya, mengangkat kita sebagai putra dan putri-Nya.

Pada kitab 1 Petrus 2:9 dikatakan :

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”

Untuk itulah tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menyembah-Nya.

Penyembahan dilakukan untuk mengekspresikan ketundukan kita kepada Tuhan melalui penghormatan, penghargaan, dan pengabdian yang luar biasa.

Penyembahan dapat dilakukan dengan berdoa, membaca Firman Tuhan, bernyanyi, beribadah, dan bersyukur dalam ketaatan dan rasa hormat. Dan yang terutama adalah kita nyatakan dalam prilaku dan melakukan Firman Tuhan. Kita harus memberikan kemuliaan atas namaNya dan sujud kepadaNya dalam kekudusan. Keberhasilan bagaimana kita dalam melakukan hukum-hukum Tuhan di dunia ini.

“Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!” (Mazmur 29:2).

Tuhan Yesus memberkati.
(MS17072021)

Pokok Doa:

  1. Para guru sekolah minggu, dalam persiapan mengajar esok hari, dalam menyampaikan Firman Tuhan dan dalam melayani diberikan kesehatan dan hikmat Tuhan;
  2. Para anggota sekolah minggu, terus haus dan lapar akan Firman Tuhan, diberikan hikmat Tuhan dan menjadi pelaku Firman Tuhan;
  3. Doakan pelayanan pendeta, panitia musik dan upacara gereja serta petugas yang ditunjuk dalam menyiapkan ibadah hari minggu esok hari secara online, jaringan yang digunakan untuk zoom dan streaming tidak terganggu;
  4. Doakan untuk perusahaan-perusahaan dibidang layanan jaringan internet dapat bekerja secara maksimal;
  5. Doakan ibadah hari minggu, Tuhan menolong semua jemaat beribadah dan dikuatkan iman;