SRHI 17 JUN 21 – MELAKUKAN MISI BERSAMA DENGAN SETIA

“Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah”
(Flp. 1:27-28)

Kita semua diciptakan untuk sebuah misi. Tuhan ingin kita berbagi kasih dengan orang lain, teman, keluarga, dan rekan kerja kita yang belum termasuk dalam keluarga-Nya. Mengapa Tuhan ingin kita melaksanakannya? Sebab Tuhan ingin agar semua menjadi keluarga-Nya. Dia tidak pernah menciptakan seseorang yang tidak Ia kasihi dan yang tidak memiliki misi di bumi ini. Dia tidak pernah menciptakan seseorang untuk tidak ditebus oleh darah Yesus Kristus. Karena itulah Dia mau agar kita semua berbagi tentang firman-Nya.

Namun demikian, kita tidak boleh melakukannya sendirian! Tuhan ingin kita menjalankan misi-Nya ini dengan orang percaya lainnya. Filipi 1:27 “Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, ….”.

Bagaimana kita mewartakan kepada teman-teman kita bahwa Allah mengasihi mereka? Dan bagaimana kita dapat melaksanakan misi kita bersama dengan orang lain? Jawabannya adalah melalui cara hidup kita bergereja, salah satunya yaitu “Berdoa”, karena:

  1. Berdoa adalah cara yang paling ampuh untuk kita lakukan meskipun kita telah ditolaknya (mereka yang tidak memiliki hubungan dengan Allah), karena doa akan langsung menuju hati mereka dan membuat mereka tidak berdaya. Alkitab mengatakan “Berdoa jugalah buat kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan” (Kol. 4:3).
  2. Berdoa akan membuat kita lebih tanggap dengan situasi yang ada. Ketika kita mulai mendoakan keluarga kita, maka kita akan mulai melihat apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan mereka, ketika kita mendoakan teman kita maka kita peduli dengan mereka. Dan semakin kita mengenal orang-orang disekitar kita lebih baik, semakin kita mulai bisa menarik perhatian mereka dan menciptakan peluang-peluang untuk menyebarkan Injil kepada mereka.

Jadi sebelum kita memberitakan Injil, maka kita harus lebih dulu membangun relasi dengan mereka. Apa pengalaman, kepentingan, dan minat kita sama dengan target kita? Mari diskusikan dengan teman bergereja kita. Tuhan memberkati.
(AP17062021)

Pokok Doa:

  1. Doakan wilayah Bandung Raya yang siaga 1 Covid, kiranya para pasien dipulihkan dan para tenaga medis di berikan kesehatan dalam melayani;
  2. Doakan upaya pemerintah dalam mengusahakan kesejahteraan rakyat melalui UMKM kiranya semua dijalankan dengan sikap integritas dan membawa dampak baik bagi masyarakat;
  3. Doakan setiap kesempatan kunjungan virtual yang dilaksanakan memberikan kekuatan bagi yang dilayani dan anggota Panitia Kunjungan juga melayani dengan penuh kasih;
  4. Doakan persiapan pelayanan SIL 2021 kiranya panitia pelaksana diberi kesehatan fisik dan rohani, doakan peserta yang mendaftar, juga sehat dan semangat belajar Alkitab melalui SIL;
  5. Pokok doa anggota kelompok.