SRHI 22 MEI 21 – CARA HIDUP MELAYANI

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”
(Fil 2:5)

Ada yang berpikir bahwa pelayanan hanya kegiatan dalam lingkungan gereja. Ini adalah pengertian yang tidak tepat. Sesungguhnya pelayanan kepada Tuhan adalah semua tindakan, baik yang dipikiran, diucapkan dan dilakukan yang berkenan kepada kehendak Allah. Pelayanan dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Pelayanan orang percaya umumnya dimulai pada saat bertobat dan memang awalnya dalam keluarga, lingkungan gereja.

Itulah sebabnya seorang yang bertobat dan rindu melayani Tuhan, tidak harus ditarik di dalam lingkungan kegiatan gereja. Tetapi ia harus terus bertumbuh dan mengembangkan cara berpikir yang sesuai dengan kebenaran Alkitab atau memiliki pikiran dan perasaan Kristus, sehingga gaya hidupnya diubah terus menerus, sampai pada tingkat kehidupan serupa dengan Kristus. Jadi cara hidup yang bagaimana bisa dikatakan melayani?

Pertama, hendaklah seseorang untuk secara serius dan terus menerus mengubah pola berpikirnya. Seperti dikatakan dalam Filipi 2:5 : Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Seseorang yang memiliki pikiran dan perasaan Kristus serta melakukan kehendak-Nya, dapat menyenangkan hati Bapa

Kriteria dapat menyenangkan hati Bapa adalah serupa dengan Tuhan Yesus atau memiliki gaya dan cara hidup-Nya. Allah tidak memandang status seseorang, tetapi setiap orang yang melakukan yang berkenan kepada Bapa di Surga.

Kedua, seseorang yang menemukan panggilannya yang khusus bagi kepentingan Kerajaan Allah, sebab walaupun mereka profesi pedagang, tenaga medis, praktisi hukum dan lain sebagainya di lingkungan di luar gereja pun merupakan panggilan yang sama dengan panggilan sebagai didalam gereja. Yang menjadi prioritas adalah utamakan waktu, bersekutu, beribadah dan melayani Nya.

Dalam profesi masing-masing orang memerankan panggilannya untuk melayani Tuhan, lakukanlah semua itu untuk kemuliaan nama Tuhan.

Ketiga, dalam setiap bagian gereja ada Gembala, diakon, ketua panitia, ketua organisasi dan jemaat. Untuk kita bersama keluar memberitakan kabar Keselamatan.

Kita sebagai anggota tubuh Kristus dimana Yesus adalah Kepala. Maka kita menuruti apa yang dikatakan Kepala. Kita sebagai hamba yang sudah ditebus, hendaklah kita hidup bersama saudara seiman, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Yesus Kristus. Ada yang dikategorikan pelayan Tuhan dan yang lain bukan. Mari dengan kesetiaan dan ketaatan  kita bersama-sama mulai cara hidup melayani dengan apapun status kita dengan tindakan untuk kemuliaan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.
(MS22052021)

Pokok Doa:

  1. Doakan Indonesia kususnya di Papua agar TNI dan Polri dapat melaksanakan tugas menjaga kemanan dengan baik, Tuhan melindungi dari ancaman kelompok kriminal bersenjata(KKB) yang ada disana dan mendoakan keluarga korban yang gugur dalam Medan Tugas kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan Penghiburan;
  2. Doakan GBIK tetap setia dan teguh dalam menjalankan program-program yg sudah menjadi keputusan Gereja, semua rencana dapat berjalan dengan baik karena penyertaan Tuhan;
  3. Doakan Jemaat GBIK dalam pekerjaan masing masing profesi Tuhan pimpin dan berkati sehingga melalui pekerjaannya Tuhan mencukupkan kebutuhan kesehariannya.