SRHI 12 APR 21 – “BERLOMBA” MENEMUKAN TUHAN YESUS

“Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.”
(Yoh. 20:3-4)

Peserta lomba mengikuti perlombaan, itu pasti memiliki tujuan untuk memenangkan perlombaan tersebut. Segala persiapan dilakukan baik fisik maupun mental, untuk mencapai prestasi yang sabaik-baiknya. Jika pada akhirnya yang bersangkutan berhasil memenangkan perlombaan itu, sukacita dan bahagia pasti mewarnai  suasana hati dan pikirannya.

Setelah mereka sempat terseok-seok keyakinannya dengan tidak memercayai apa yang dikatakan Maria Magdalena bahwa Tuhan Yesus telah bangkit (Mrk. 16: 11-13), Petrus dan Yohanes (disebutkan dalam ayat tersebut murid yang lain) ‘berlomba’ untuk membuktikan kebenaran apa yang dikatakan Maria Magdalena. Rupanya Petrus dan Yohanes berlari bersama-sama, seolah mereka berlomba untuk menjadi pemenang sampai di kubur Yesus. Pada akhirnya Petrus harus mengakui keunggulan Yohanes yang terlebih dahulu sampai di kubur Yesus. Mengapa Petrus kalah, padahal biasanya Petrus adalah murid yang paling cekatan dan bertindak cepat dalam menghadapi berbagai persoalan. Ternyata jawabannya adalah factor umur dan stamina, Petrus lebih tua dibandingkan dengan Yohanes. Tetapi anehnya setelah sampai di kubur Yohanes tidak segera melihat ke dalam kubur, tetapi menunggu Petrus yang sampai ke kubur beberapa saat sesudah Yohanes. Hal ini juga disebabkan factor umur dan keberanian bertindak. Lihat setelah smpai di kubur Petrus masuk ke dalam kubur dan hanya melihat kain kafan dan kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus. (Yoh 20:4-7).

Inilah seharusnya yang kita lakukan pada masa sekarang. Kesadaran kita bahwa Tuhan Yesus telah bangkit seharusnya memberi dorongan bagi kita untuk “berlomba” memiliki pengalaman-pengalaman hidup bersama Tuhan Yesus. Dengan cara apa hal itu kita lakukan? Ya tidak ada cara lain selain kita semakin berupaya untuk mengenal Tuhan Yesus dengan segala keberadaan-Nya, kemudian ditindaklanjuti dengan setia melakukan apa yang menjadi ajarannya. Semakin kita berpengalaman dengan Tuhan Yesus, maka semakin setia pula kita melayani-Nya.

Tuhan Yesus telah menunjukkan kasih-Nya yang begitu mulia kepada kita orang berdosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kesadaran kita akan hal tersebut, selayaknya menyebabkan tumbuh dan berkembangnya pikiran dan perasaan untuk selalu dekat dengan-Nya. Mari kita berlomba untuk menemukan Dia dalam pengalaman hidup kita. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI12042021)

Pokok Doa:

  1. Mari bersyukur Gereja kita yang sudah melaksanakan kegiatan Gereja Hari Minggu 11 April, kebaktian Offline dan streeming dan Sekolah Minggu, berjalan dengan baik;
  2. Mari kita doakan Tim New Normal Gereja untuk menentukan dan memutuskan yang terbaik dalam tata Ibadah Gereja;
  3. Berdoa bagi Pemerintah kita dalam menjalankan tugasnya dengan baik dalam melakukan vaksin terhadap lansia di seluruh Indonesia bisa merata.