“Tetapi yang benar adalah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.”
(1 Kor. 15: 20)

Ada banyak isu yang berkembang di masyarakat, yang mengatakan bahwa Kristus tidak pernah bangkit oleh karena Kristus tidak pernah disalibkan. Mereka mengatakan bahwa pada waktu Tuhan Yesus ditangkap, sebelumnya Ia telah meminta salah seorang dari murid-Nya untuk rela “diserupakan” dengan-Nya. Berita selanjutnya adalah pada waktu Tuhan Yesus dikuburkan, Ia tidak benar-benar meninggal, tetapi “pura-pura” meninggal, sehingga pada malam hari Ia keluar dari kubur.

Isu ini adalah isu murahan yang dinyatakan oleh orang-orang yang tidak senang tentang kekristenan. Rupanya hal tersebut merupakan kelanjutan dari “dusta Makhamah Agama” yang tertulis dalam Matius 28: 11-15. Diceritakan dalam ayat-ayat tersebut bahwa setelah kebangkitan Kristus, para penjaga melaporkan kepada imam-iman kepala segala sesuatu yang terjadi yang dilihatnya. Kemudian disepakati oleh mereka supaya penjaga-penjaga itu memberitakan kabar bohong bahwa murid-murid-Nya pada malam hari mencurinya ketika para penjaga tertidur.

Isu tersebut di atas dibantah secara telak oleh sejarawan Yahudi yang pada intinya menyatakan bahwa waktu itu hiduplah seorang bijaksana yang banyak melakukan hal-hal yang mengejutkan dengan adanya mujizat yang terjadi karena ucapannya. Ia juga seorang guru yang mengajarkan banyak hal tentang kebenaran baru, yang akhirnya banyak orang Yahudi maupun orang Yunani memercayai pengajaran kebenaran yang diajarkan-Nya. Ia itu adalah Yesus. Namun karena ketidaksenangan sebagian besar orang Yahudi akhirnya Ia dituduh macam-macam dan dihukum mati di atas tiang salib. Pada hari ketiga ia bangkit dan menampakkan diri kepada banyak orang dalam keadaan kembali hidup.

Bukti sejarah itu sejajar dengan bukti yang tertulis dalam Alkitab, “Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka, “Anak manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan bangkit.” Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.” (Mat. 17:22-23).

Bukti nyata telah kita lihat dan tidak terbantahkan lagi, ini berarti bahwa kematian dan kebangkitan Kristus adalah fakta, bukan isu belaka. Mari kita meyakininya dan berdoa supaya mereka yang memiliki pemahaman “Kristus tidak mati”, agar mereka mendapat pencerahan menjadi mengerti hal yang sebenarnya dan akhirnya percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi. Tuhan Yesus memberkati, Amin.   
(RI05042021)

Pokok Doa:

1. Mengucapkan syukur atas GBIK, karena telah melaksanakan seluruh kegiatan Gereja mulai dari Ibadah Jumat Agung, Paskah dan Pembabptisan;
2. Mengucapkan syukur atas kerjasama Panitia Gereja yang melayani rangkaian ibadah Gereja, dan berjalan dengan baik;
3. Mengucapkan syukur atas keamanan yang terjaga di Negara NKRI menjelang Ibadah Jumat Agung dan Paskah.