“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa”

(Kolose 1:13-14)

 

Proklamasi.  “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.  Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain–lain,  diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.  Jakarta 17 – 8 – 1945.. . Atas nama bangsa Indonesia,  Soekarno,  Hatta.”

Proklamasi  beserta berita kemerdekaan Indonesia itu segera tersiar ke seluruh pelosok tanah air bahkan sampai ke luar negeri.  Ada banyak cara yang dipakai oleh para pejuang kemerdekaan kita untuk menyiarkan berita penting itu.  Bahkan sehari sebelum proklamasi, yaitu pada tgl 16 Agustus 1945 malam,  M. Hatta menyuruh seorang pemuda bernama B.M Diah dan wartawan untuk memperbanyak teks itu dan menyebarkannya.  Berita kemerdekaan itu tersebar ke seluruh pelosok tanah air melalui radio, surat selebaran dan dari satu orang ke orang lain.  Hal itu menunjukkan betapa berharganya dan betapa membahagiakannya suatu kemerdekaan.  Kita telah dibebaskan dari penjajahan yang telah membelenggu kita selama 350 tahun.  Sekarang kita sudah Merdeka.

Hal seperti itulah yang kita baca dalam Surat Paulus kepada gereja di Kolose 1:9-14 ini.  Bukan Paulus yang memulai gereja di Kolose.  Gereja Kolose digembalakan oleh Epafras.  Epafras memberitahu Paulus perkembangan orang Kristen di Kolose.  Rasul Paulus sangat senang mendengar berita itu dan menulis surat ini kepada mereka. Dalam suratnya ia menulis kepada mereka : “Kami …  mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” (1:12) .  Kata yang sangat penting dalam ayat ini ialah “melayakkan”.   Dalam teks aslinya  ialah “hikanoo” yang dalam bahasa Inggris = to anable, that is qualify make able = dijadikan layak.   Kita yang tidak layak masuk ke dalam Kerajaan Kritus karena kita manusia yang berdosa, tetapi oleh Allah melalui pengorbanan darah Tuhan Yesus di kayu salib, kita disucikan, dikuduskan, dan menjadi layak atau memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya. Allah memindahkan kita dari kuasa kegelapan ke dalam terang kerajaan Kristus.

Kita sering mendengar kata “memenuhi kwalifikasi ,  memenuhi syarat”  ketika kita melamar untuk bekerja.  Kita harus memenuhi syarat yang ditentukan,  misalnya  pendidikan, pengalaman, usia dan lain lain.  Ketika kita memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan itu, barulah kita diterima menjdi pegawai.  Jadi Kolose 1:12 ini sangat istimewa.  Allah yang membuat kita memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kerajaan Anak-Nya.  Atas kemampuan kita sendiri  kita tidak mungkin dapat memenuhinya.  Allah yang membuat kita menjadi layak.

Allah memberi  kepada kita anugerah dan kuasa untuk layak berada dalam kerajaan Kritus.  Dia memberikan kita kemampuan untuk hidup sebagai orang Kristen.  Tidak minum minuman keras, tidak merokok  dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan dosa.

Kata penting lainnya dalam teks hari ini adalah : “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Allah telah menarik kita keluar dari kuasa kerajaan si Iblis,dipindahkan ke dalam |Kekuasaan Allah.  Nah mungkin ada yang bertanya: “Kalau demikian,  mengapa kita masih berbuat dosa?”  Ini pertenyaan yang penting.  Seorang penginjil terkenal menjawab pertanyaan itu dengan berkata demikian: “Saudara saudara yang kekasih.  Kita masih tetap dicobai oleh Iblis,  tetapi kita tidak lagi berada dalam kekuasaannya.  Kita tidak lagi menjadi hambanya.  Kita harus melawannya.  Iblis bukan lagi raja  dan ia tidak mempunyai kuasa apapun atas diri kita.  Kita tidak perlu menuruti dia dan tidak perlu mendengar godaannya.”

Pada saat Pandemi Covid-19 ini kita semua menghadapi banyak kesukaran.  Ada yang kehilangan pekerjaan,  banyak sekali yang mengalami kesulitan ekonomi.  Saat itulah si Iblis bisa datang dan mencobai kita untuk meninggalkan Tuhan.  Ingatlah bahwa sekarang kita telah berada dalam Kerajaan-Nya.  Allah menyertai kita.  Dia menjaga dan melindungi kita.  Dia memelihara dan mencukupkan kita.
(JET21082020)

Pokok Doa:

1. Mendoakan Para WNI Yang berapa di luar negri diberi perlindungan dari virus covid 19, dan bagi yang sakit diberikan kesembuhan;
2. Doakan Guru Sekolah Minggu diberikan semangat melayani Tuhan Yesus dengan urapan Roh Kudus;
3. Mendoakan Anak- anak SM kelas Pratama , diberi kesehatan dan bertumbuh dalam pengenalan Firman Tuhan Yesus.