SRHI 29 Jul 20 – MELAYANI DENGAN KEPRIBADIAN KITA

“Ada berbagai-bagai cara mengerjakan pekerjaan Tuhan, tetapi yang memberikan kekuatan untuk itu kepada setia orang adalah Allah yang satu juga”

(1Kor. 12:6)

 

Sadar atau tidak setiap orang adalah pribadi yang unik. Artinya tiap-tiap orang dilengkapi dengan sesuatu tersendiri yang berbeda dengan orang lain. Ada penyair yang mengatakan bahwa pada saat Tuhan menciptakan seseorang, cetakannya dipecahkan, sehingga tidak akan pernah ada manusia ciptaan Tuhan lain yang sama dengan orang tersebut. Jadi milyaran manusia yang pernah atau yang masih hidup di dunia ini, dilengkapi dengan keunikan-keunikan khas yang beda satu dengan yang lain.

Keunikan karya Allah bagi setiap ciptaan-Nya adalah Allah menciptakan umat manusia dalam keberagaman. Dia menciptakan kita masing-masing dengan kombinasi sifat dan kepribadian yang unik. Allah membuat orang-orang yang introvert dan ekstrovet. Dia juga memciptakan manusia yang menyukai rutinitas dan manusia yang menyukai variasi. Dia juga menciptakan orang-orang pemikir yang dengan pikirannya bisa mempengaruhi banyak orang, sementara Dia juga menciptakan orang dengan perasaan yang kuat. Petrus diciptakan dengan semangat tinggi dan bekerja dengan tangkas dan cekatan, Thomas diciptakan dengan pribadi yang penuh pertimbangan rasionalis yang tinggi, Yohanes diciptakan dengan iman dan kelembutan yang luar biasa. Dengan melihat perbedaan kepribadian orang satu dengan orang lain, kita bisa maklum jika di antara mereka sering terjadi konflik dan kesalahpahaman.

Tidak ada kepribadian yang “benar” atau “salah” untuk pelayanan. Kita membutuhkan segala jenis kepribadian untuk menyeimbangkan gereja dan memberi aneka warna di dalamnya. Kepribadian seseorang akan mempengaruhi di mana dan bagaimana orang menggunakan karunia rohani yang dimilikinya. Contoh nyata, jika ada dua orang memiliki karunia rohani untuk menyanyi, tetapi kepribadiannya satu introvert dan yang lain ekstrovet, maka berbeda cara mereka dalam melayani. Bisa jadi yang introvert setia dalam pelayanan di Paduan Suara, tetapi yang ekstrovert lebih suka melayani dengan nyanyian solo atau duet bersama orang yang cocok dengannya.

Kesimpulannya adalah apapun kepribadian kita, itu adalah Tuhan yang beri. Keunikan kepribadian kita janganlah menjadikan diri ini sombong atau minder dalam pelayanan. Tuhan mau kita menggunakan kepribadian tersebut untuk melayani-Nya. Yakinlah kalau kita melayani sesuai dengan karunia rohani yang Tuhan beri dan menggunakan segenap kepribadian kita, maka kita akan melayani dengan tenang dan perasaan yang nyaman. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
(RI28072020)

Pokok Doa:

  1. Berdoa untuk yang mengalami masalah perekonomian, kiranya Tuhan memberikan sumber-sumber bantuan melalui Gereja, pemerintah dan masyarakat;
  2. Berdoa untuk tulang punggung keluarga yang terkena dampak Covid yang harus dirumahkan, kiranya Tuhan membukakan lapangan kerja yang baru;
  3. Jauhkan anak-anak Tuhan dari rasa Cemas, Kuatir tentang hari esok kuatkan iman percaya mereka hingga mereka slalu mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka.